jpnn.com, STOCKHOLM – Dewan Kristen Swedia mengutuk pembakaran Alquran yang terjadi di negara itu minggu lalu.
Sepuluh pendeta Kristen terkemuka di negara Skandinavia, termasuk Uskup Agung Gereja Protestan Antje Jackele, mengeluarkan pernyataan yang menentang tindakan anti-Muslim.
Uskup Agung, bersama dengan para pemimpin Gereja lainnya, dengan tegas menahan diri untuk secara sengaja melanggar kutukan rakyat.
Organisasi Kristen itu mengatakan tindakan kelompok rasis sayap kanan Denmark itu biadab.
“Serangan semacam itu menonjolkan polarisasi antara masyarakat pada saat negara kita perlu membangun martabat dan hak setiap orang,” tambah Dewan Kristen Swedia dalam pernyataan yang dirilis Minggu.
Partai garis keras asal Denmark (Stram Kurs) membakar Alquran di Rinkeby, lingkungan mayoritas Muslim di Stockholm, Kamis (10/9).
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah aksi serupa di kota Malmö di Swedia selatan.
Insiden tersebut menyebabkan beberapa polisi terluka dan sedikitnya 10 orang ditangkap.