TEMPO.CO, jakarta – Gempa bumi mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara pada Selasa sore, 11 Oktober 2022, pukul 14:53 waktu Indonesia Barat (WIB). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,1.
Itu berpusat di daratan di Kepulauan Batu Timur, yang berjarak 100 kilometer tenggara Nias Selatan dan pada kedalaman 32 kilometer, kata badan tersebut.
“Dengan mempertimbangkan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenter, gempa tersebut tergolong dangkal karena aktivitas subduksi lempeng,” kata Pj Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan itu, Daryono, dalam keterangan tertulis.
Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Guncangan dirasakan di Kepulauan Batu Timur dengan skala intensitas IV-V MMI. Artinya dirasakan oleh hampir semua orang dan membangunkan banyak orang. Di Kepulauan Batu Utara, gempa tercatat dalam skala intensitas III-IV MMI, artinya dirasakan oleh banyak orang di dalam ruangan.
Guncangan yang lebih lemah dilaporkan terjadi di Kota Teluk Dalam, Kota Panyabungan, dan Kota Gunung Sitoli, serta di Padangsidempuan dan Sipirok.
Selain itu, laporan dari Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyebutkan bahwa gempa tersebut dirasakan oleh beberapa pegawai negeri sipil dan menyebabkan mereka lari ke luar kantor masing-masing.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda membenarkan adanya guncangan gempa di wilayah tersebut. “Belum ada laporan kerusakan dan petugas masih mengumpulkan data,” katanya.
ANTARA
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News