KOMPAS.com – melalui tweet baru-baru ini, CEO Indonesia Jack Dorsey menjual tweet pertamanya sebagai Non-Fungible Token (NFT) di situs web Valuables By Cent.
Tweet Dorsey yang dimaksud adalah tweet yang dia unggah pada 22 Mei 2006 yang berbunyi, “Baru siapkan twttr saya.” Tweet tersebut juga menjadi tweet pertama di dunia.
Setelah pengawasan KompasTekno dari Halaman? ˅ Berharga pada Senin sore (3 Agustus 2021), tweet Dorsey menerima tawaran tertinggi dengan $ 267.000 (sekitar 3,8 miliar rupee).
Baca juga: Twitter Share Cara melihat tweet pertama
Penawaran ini berasal dari akun Tiwtter di Menangani @crizal_cinta_.
Bagaimana tweet Twitter bisa dijual? Perlu dicatat bahwa tweet Twitter sekarang dapat diperdagangkan. Ini dimungkinkan berkat Token Non-Fungible (NFT).
NFT dapat diartikan sebagai token kriptografi yang merepresentasikan suatu elemen yang dianggap unik. Memiliki aset NFT ibarat memiliki karya seni atau barang antik.
Nyatanya, NFT serupa aset digital lainnya seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Perbedaan mendasar, bagaimanapun, adalah bahwa NFT ini tidak dapat dipertukarkan.
Menurut Valuables, memiliki konten digital dapat menjadi investasi finansial, menyimpan nilai sentimental, dan menjalin hubungan antara kolektor dan pencipta.
Baca juga: Tweet Barack Obama menjadi tweet terpopuler sepanjang masa
“Seperti tanda tangan di kartu bisbol, NFT itu sendiri adalah tanda tangan pembuat konten, yang membuatnya langka, unik, dan berharga,” tulis Valuables.
Dalam kasus Dorsey, tweet Dorsey adalah aset digital yang unik. Nantinya, tweet Dorsey akan tetap tersedia di akun Twitter miliknya. Sementara itu, pembeli tweet menerima sertifikat digital dari Menciak itu.
Sertifikat digital ini hanya dikeluarkan sekali oleh Valuables. Sertifikat digital ditandatangani dengan tanda tangan Dorsey menggunakan kriptografi, termasuk metadata dari tweet asli.
“Misalnya, metadata adalah waktu tweet itu diposting, isi teksnya, stempel waktu tweet, dan tanda tangan digital dari dompet kripto pembuatnya,” tulis Valuables.
NFT sudah ada belakangan ini sedang booming karena digunakan oleh sejumlah musisi dan artis sebagai cara alternatif dalam menjual karya mereka.
Baca juga: Selamat tinggal Periscope, selamat datang di Twitter Spaces
Istri Elon Musk, yang juga seorang musisi, Grimes, diketahui telah menjual karyanya melalui NFT seharga $ 5,8 juta (sekitar Rs 82,9 miliar).
Selain itu, Chris Torres menjual versi unik meme viral-nya Nyan Cat seharga 300 Ethereum (Rp 6,6 miliar) melalui NFT, yang dihimpun dari Live Mint.