Hari ini, kami telah meninjau poin-poin yang membutuhkan pertahanan dan keamanan negara.
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara untuk wilayah terluar Indonesia dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis.
Ia menggarisbawahi perlunya penguatan dan perancangan pertahanan dan keamanan negara berdasarkan rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, termasuk Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, dan Saumlaki.
“Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu kabupaten terluar di timur. Kami melihat perlu adanya desain pertahanan dan keamanan negara di lokasi yang paling penting,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di sini.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Widodo mengunjungi Pantai Tiakur di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, untuk meninjau salah satu titik terluar Indonesia, yaitu Pulau Leti yang berbatasan dengan Timor Leste. Pulau Leti bisa dilihat langsung dari Pantai Tiakur.
“Hari ini kami telah meninjau poin-poin yang perlu pertahanan dan keamanan negara,” katanya.
Sementara itu, Menteri Subianto mengatakan telah mendapat perintah dari Presiden Jokowi 2,5 tahun yang lalu untuk menyiapkan desain utama pertahanan negara.
Rancangan tersebut juga mencakup pengamanan alur laut kepulauan di Indonesia yang merupakan jalur yang digunakan untuk melakukan 60 persen perdagangan laut global.
“Kekayaan kita di wilayah ini sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas, dan minyak di bawah laut juga,” ungkap Prabowo.
Menurutnya, sebagian besar kekayaan Indonesia ke depan akan berada di kawasan timur Indonesia. Untuk itu, pulau-pulau terluar di kawasan itu harus didesain menjadi bagian dari pertahanan negara, tegasnya.
“Pulau-pulau terluar di kawasan ini harus dirancang sebagai bagian dari sistem pertahanan kita. Tentunya ini akan kita lakukan dengan hati-hati dan melibatkan semua instansi terkait,” imbuhnya.
Berita Terkait: Bertindak tanpa ragu terhadap petugas yang melanggar hukum: Panglima TNI
Berita Terkait: Indonesia menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama dengan Prancis
Anda