Nadia Fairuza (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Sabtu, 26 Maret 2022
Kepresidenan Kelompok 20 Indonesia tahun ini telah memberikan negara terbesar keempat di dunia kesempatan emas untuk menunjukkan kepemimpinan internasionalnya, meskipun invasi Rusia baru-baru ini ke Ukraina mungkin tidak hanya mempengaruhi pertemuan G20, tetapi juga mengalihkan perhatian kelompok dari agenda aslinya.
Dengan tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia berupaya untuk memulai diskusi yang bermakna di antara 20 ekonomi terbesar dunia untuk bangkit kembali dari keterpurukan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. KTT G20 Bali pada bulan Oktober bertujuan untuk mengatasi masalah mendesak yang dihadapi dunia saat ini, termasuk di bidang pendidikan.
Education Working Group (EdWG), yang diketuai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, telah mengusulkan empat prioritas utama diskusi tahun ini: kualitas pendidikan universal, teknologi digital untuk pendidikan, solidaritas dan kemitraan, dan masa depan pos kerja. -COVID-19.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda