Pengusaha Pradikto, yang juga seorang pembalap reli mobil dan penyelenggara balap, mengatakan hadiah uang yang ditawarkan oleh kompetisi Mini 4WD sangat menggiurkan sehingga semakin banyak penggemar mobil seperti dirinya yang beralih ke balap Mini 4WD.
“Reli (mobil sungguhan) menghabiskan banyak uang. Anda menghabiskan banyak uang untuk membuat mobil dan mengirimkannya. Penyelenggara juga menghabiskan banyak uang untuk menggelar acara, mendapatkan izin, membeli asuransi dan sebagainya. Dan hadiah uangnya kecil,” katanya.
Pradicto mencatat bahwa rsekutu untuk mobil sungguhan adalah untuk kesenangan dan kebanggaan para penghobi dan mereka tidak mungkin mencapai titik impas atau mencari nafkah dari berpartisipasi dalam kompetisi.
Ia menambahkan, tidak demikian halnya dengan model mobil reli.
“Dalam (Mini 4WD) Anda menghabiskan jumlah uang yang relatif kecil dan hadiah uangnya lebih besar dari reli kehidupan nyata. Anda memiliki kompetisi (Mini 4WD) dengan total hadiah 50 juta (US$3.499), bahkan 100 juta (US$6.998).”
MEMBUKA JALAN UNTUK MASA DEPAN
Kepopuleran Mini 4WD yang mendadak juga menarik perhatian Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang pada September 2021 secara resmi mengakui Mini 4WD sebagai bagian dari divisi game motorsport organisasi olahraga tersebut.
Sebelumnya, menurut Pradikto, siapapun bisa menggelar kompetisinya sendiri dan menyebutnya sebagai kejuaraan nasional tanpa aturan baku.
Pada saat yang sama, perusahaan besar juga ragu untuk mensponsori acara karena tidak adanya organisasi formal yang mengelolanya, katanya.
