PARIS – Manajemen membuat keputusan yang mengejutkan Paris St. Germain (PSG). Sore ini, manajemen PSG memutuskan untuk memecat Thomas Tuchel, seorang pelatih yang telah bersama Stade Parc des Princes sejak musim panas 2018.
Dari segi performa, Thomas Tuchel memberikan hasil yang cukup bagus untuk Les Parisiens – julukan PSG. Thomas Tuchel telah bertanggung jawab atas PSG hanya selama 2,5 tahun dan telah memberikan enam trofi kepada klub yang membanggakan kota Prancis itu.
(Thomas Tuchel (kanan) diperkenalkan sebagai pelatih PSG)
Thomas Tuchel tidak dapat memberi PSG trofi Liga Champions dalam dua musim pertama Liga Champions. Namun, pelatih asal Jerman itu menempatkan PSG di jalur yang benar. Tak pelak, Neymar Jr dan kawan-kawan lolos ke final musim lalu meski kalah 1-0 dari Bayern Munich.
Musim ini, Thomas Tuchel juga mendatangkan Kylian Mbappe dan kawan-kawan untuk tampil gemilang di Liga Champions. Les Parisiens lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 dengan status Grup H di depan klub-klub mapan seperti RB Leipzig, Manchester United, dan Istanbul Basaksehir.
Apa yang membuat Thomas Tuchel dipecat dari PSG? Menurut laporan Spiegel, Thomas Tuchel diberhentikan dari negaranya Jerman beberapa hari yang lalu saat wawancara dengan media karena tanggapannya yang kontroversial.
Dalam wawancara tersebut, jurnalis Thomas Tuchel diterjemahkan sebagai politisi olahraga atau menteri olahraga daripada sebagai pelatih. Ini karena tekanan yang diberikan PSG pada Thomas Tuchel sangat besar.
Pernyataan Thomas Tuchel diyakini menyinggung PSG. Untuk alasan ini, manajemen PSG telah memukul palu untuk mantan ahli taktik Borussia Dortmund.
BACA JUGA: PSG memecat Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino sebagai kandidat terkuat untuk menggantikannya
Faktanya, Thomas Tuchel telah mengakhiri pertandingan antara PSG dan Strasbourg (PSG menang 4-0) pagi ini dan menjelaskan tentang dia. Hanya saja klarifikasi tidak berlaku sama sekali.