Sebuah kereta peluru dan kereta inspeksi yang dibuat untuk kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung tiba di pelabuhan Jakarta di Indonesia pada hari Kamis, menandai tonggak sejarah untuk proyek tersebut, kata China Railway International.
Kereta ini dikembangkan berdasarkan teknologi canggih dan matang dari kereta peluru Fuxing buatan China, yang beroperasi dengan kecepatan 350 km/jam.
Kereta, mengadopsi standar Cina, diresmikan di Qingdao, provinsi Shandong bulan lalu. Kargo tersebut akan diangkut melalui jalan darat menuju jalur kereta api berkecepatan tinggi di Bandung. Pekerjaan pengujian lainnya pengelompokan tersebut akan dilakukan di tempat, diikuti dengan pengiriman kereta ke operator lokal.
Sebanyak 11 kereta peluru dan kereta inspeksi dirancang dan dikembangkan oleh CRRC Qingdao Sifang Co, Ltd. Perusahaan juga melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan rute lokal di Indonesia, serta memasukkan unsur budaya Indonesia untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang.
Sisanya 10 kereta peluru akan dikapalkan ke Indonesia sebelum tahun 2023.
Jalur cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta api luar negeri pertama China yang sepenuhnya mengadopsi teknologi dan standar China. Ini juga merupakan proyek penting untuk Inisiatif Sabuk dan Jalan yang diusulkan China.
Jalur sepanjang 142 km mulai dibangun pada 2018 dan diharapkan dibuka untuk lalu lintas pada Juni.
Dengan kereta api yang mampu mencapai kecepatan hingga 350 km per jam, jalur tersebut akan memotong perjalanan antara Jakarta dan ibu kota Provinsi Jawa Barat dari lebih dari tiga jam menjadi 40 menit.