Saya telah menginstruksikan pejabat untuk serius dalam proses konstruksi, khususnya pejabat di kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung, yang harus fokus dan ikhlas dalam bekerja untuk memastikan proyek akan lancar dan diberkati oleh Anda.
Jembrana, Bali (ANTARA) –
J Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengharapkan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali selesai pada 2025 dan mendesak upaya penyelesaian pembangunan yang dipercepat.
“Saya harapkan jalan tol sepanjang 96,21 kilometer itu segera selesai karena kepentingan warga (jalan tol selesai) pada 2025,” kata Hadimuljono dalam sambutannya saat peletakan batu pertama jalan tol di Jakarta, Sabtu .
Menkeu khawatir jika jalan tol itu selesai sesuai waktu yang direncanakan, yang saat ini ditetapkan pada 2028, proyek lain di provinsi itu, seperti kebun raya dan lapangan golf, bisa terhambat.
Menanggapi instruksi Hadimuljono, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan telah menginstruksikan otoritas terkait, khususnya Kepala Pelaksana Pembangunan Jalan Tol Tito Sulistyo, untuk mempercepat pembangunan jalan tol tersebut.
Berita Terkait: Tol Gilimanuk-Mengwi Punya Jalur Khusus Sepeda: Menteri
“Saya sudah instruksikan kepada pejabat agar serius dalam proses pembangunan, khususnya pejabat di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung, yang harus fokus dan ikhlas dalam bekerja agar proyek lancar dan diberkati alam semesta,” kata Koster. .
Gubernur juga memaparkan bahwa tol Gilimanuk-Mengwi, yang dikenal sebagai Jagat Kerthi jalan tol, diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Berita Terkait: BUMN Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Sepanjang Tol Bali Mandara
Ditambahkannya, pembangunan jalan raya yang besar itu tidak akan mengganggu tempat-tempat yang dianggap suci oleh warga dan persawahan yang oleh sistem irigasi adat disebut subac diimplementasikan.
“Manfaat itu adalah meningkatkan investasi pembangunan, kesempatan kerja, efisiensi transportasi logistik, dan dapat memicu pengembangan destinasi (pariwisata) baru dan pusat ekonomi, serta memfasilitasi pemerataan pembangunan di wilayah Bali,” katanya.
Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten dan 13 kecamatan serta akan mencakup jalur sepeda motor dan sepeda. Total anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp24 triliun (US$1,6 miliar).
Berita Terkait: G20: Tumpek Wayang sejalan dengan tujuan Bali untuk mandiri energi
Berita Terkait: Tol Gilimanuk-Mengwi untuk meningkatkan konektivitas di Bali: resmi