“Pemilihan ini belum berakhir. Jauh dari itu,” kata juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany pada konferensi pers.
Berbagai dugaan kecurangan dan korupsi elektoral dilontarkannya, meski tak ada bukti kecurangan sistemik yang bisa memengaruhi hasil pemilu.
Trump belum mengaku kalah dalam pemilu. (Baca juga: Trump memecat menteri pertahanan setelah kalah dalam pemilihan dan perselisihan)
Sejak media melaporkan pada hari Sabtu bahwa Biden memenangkan negara bagian Pennsylvania yang penting untuk keduanya, Biden terus melanjutkan rencananya untuk mengambil kendali Gedung Putih. (Lihat infografis: Tujuh Kebijakan Ekonomi yang Akan Diadopsi Joe Biden)
Trump menggunakan Twitter untuk kembali menyangkal hasil pemilu. Dia mengklaim bahwa ada aktivitas “tak terpikirkan dan ilegal” dalam pemungutan suara. (Tonton video: Mendekati Kembalinya Habib Rizieq Shihab ke Indonesia)
Badan Layanan Sipil yang mengelola berbagai agen federal telah menunda proses untuk memungkinkan asisten Biden secara resmi memulai transisi. Badan tersebut mengatakan belum ada “kepastian” tentang siapa yang memenangkan pemilihan.
CBS News, mitra BBC AS, melaporkan bahwa tim Biden sedang mempertimbangkan opsi hukum jika pemerintahan Trump terus menunda pengalihan kekuasaan.
Wartawan Gedung Putih mengatakan bahwa meskipun ada keberatan, Trump diperkirakan dengan enggan mundur pada Januari. Trump juga berbicara tentang mencalonkan diri kembali di Gedung Putih dalam pemilihan 2024.
Pada konferensi pers pada hari Senin, juru bicara kepresidenan dan seorang tokoh Republik mengutip tuduhan korupsi pemilu. Mereka mendesak wartawan untuk membantu menyelidiki tuduhan yang belum diverifikasi tersebut.
Fox News, yang sebelumnya menjadi saluran berita favorit presiden, telah menghentikan siaran konferensi pers, dengan alasan kurangnya bukti atas berbagai tuduhan.
“Whoa, whoa, whoa. Kecuali dia (McEnany) memiliki lebih banyak detail untuk mendukungnya, saya tidak bisa terus menunjukkan ini kepada Anda,” kata Neil Cavuto, presenter Fox News.
McEnany mengatakan kepada wartawan: “Kami baru saja memulai proses untuk mendapatkan penghitungan suara yang akurat dan jujur.”
Dia mengklaim pengamat pemilu Partai Republik tidak memiliki akses yang memadai ke penghitungan suara di kota Philadelphia, Pennsylvania.
Menurut Philadelphia Inquirer, pengamat pemilu Partai Republik dan Demokrat diadakan antara 4 dan 30 meter dari tabel hitungan kota.
Petugas pilkada menyebut perlunya mencegah virus corona dengan menjaga jarak.
(sya)