Jakarta, CNBC Indonesia – – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) yang berlangsung Rabu (7/4) secara resmi menyetujui perubahan nama bank menjadi Bank Aladin Syariah (PT Bank Aladin Syariah Tbk). Perubahan nama akan berlaku setelah mendapat persetujuan dari otoritas yang berwenang.
“Kami melihat Aladin sebagai merek “Mereka yang memenuhi kriteria keramahan kepada publik, mudah diingat, memiliki pergaulan yang positif, tetapi tidak terbatas pada kelompok tertentu,” kata Dyota Marsudi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah yang baru, dalam keterangannya, Jumat (11/9). ) / 4/2021).
“Kalau dilihat dari suku kata, Aladin memiliki arti yang dalam. Ala artinya dengan atau sekitar. Sedangkan Din berarti jalan hidup atau keyakinan,” kata Dyota.
Mantan direktur eksekutif senior investasi di Vertex Ventures, Singapura, mengatakan bahwa Aladin dimaksudkan untuk menjadi representasi merek yang dinamis dan dapat mencakup berbagai kelompok dengan latar belakang berbeda.
“Perubahan nama ini tidak hanya sekedar proses perubahan nama dan logo, tetapi juga mentransformasikan diri menjadi bank yang lebih relevan, komprehensif dan lebih dekat dengan masyarakat saat ini melalui pendekatan digitalisasi. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik. kepada semua pelanggan kami, “lanjut Dyota.
Dengan perubahan ini, nama perusahaan berubah dua kali. Awalnya dari PT Bank Maybank Syariah menjadi PT Bank Net Syariah Indonesia.
Bank Aladin Syariah akan terus memperkenalkan nama, logo di bawah ini slogan Baru untuk memulai acara dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan citra baru perusahaan kepada pelanggan dan publik.
Papan baru
RUPSLB juga telah menyetujui pengangkatan empat anggota Direksi dan seorang Komisaris Presiden yang baru, yang akan berlaku efektif setelah melalui peninjauan kembali dan menerima surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tanda bintang adalah pernyataan bahwa OJK sedang menunggu berlakunya OJK.
Kelima pejabat baru tersebut adalah sebagai berikut:
Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa – Komisaris Utama (Independen) *
Nurdiaz menjabat sebagai Komisaris Utama perseroan sejak 2021 berdasarkan RUPSLB tanggal 7 April 2021. Ia menempuh pendidikan MSc Finance di EDHEC Business School di Nice, Prancis, Magister Manajemen di IPMI International Business School di Jakarta dan Sarjana Ekonomi di Parahyangan Universitas, Bandung.
Pengalaman profesional sebagai Senior Fund Manager di PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (1997-2002), Director – Head of Equity di PT BNP Paribas Investment Partner (2002-2011), Investment Director di PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2012-2017), Chief Investment Officer di PT Mandiri Manajemen Investasi dari Mandiri Group (September 2017) dan Direktur Utama di PT Mandiri Manajemen Investasi (November 2017 – Maret 2021).
Dyota Marsudi – Direktur Utama *
Ia lahir di Palembang pada tahun 1989. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2021 berdasarkan RUPSLB tanggal 7 April 2021. Meraih gelar Magister Administrasi Bisnis dari INSEAD dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Pengalaman profesional sebagai konsultan manajemen di Boston Consulting Group (2011-2017), co-founder dan COO di Happy5.co (2016-2018), anggota National Digital Transformation Committee di PPN / BAPENAS (2019) dan Senior Executive Director Investasi di Vertex Ventures, Singapura (2018-2021).
Firdila Sari – Direktur Digital Banking
Ia lahir di Malang pada tahun 1985. Menjabat sebagai Direktur Perbankan Digital perseroan sejak 2021, berdasarkan RUPSLB 7 April 2021. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Pengalaman profesional sebagai manager, product management-global payments & cash management (PCM) di PT Bank HSBC Indonesia (2008-2012), senior manager, office of CEO di PT Digital Media Asia (VivaPlus) (2012-2013), senior manager , pengembangan bisnis, Manajemen Produk dan Konten di PT Digital Vision Nusantara (K-Vision) (2013-2015) dan Manajer Produk di PT Visionet Internasional (OVO) (2015-2017).
Lainnya adalah Vice President, Head of Mobile Products di PT Bank Commonwealth (2017-2018), Vice President, Head of Product di PT Visionet Internasional (OVO) (2018-2020) dan Head of Digital Banking Group di PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (2020-2021).
Willy Hambali – Direktur Keuangan dan Strategi *
Ia lahir di Jakarta pada tahun 1981. Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi perseroan sejak 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada 7 April 2021.
Mendapat gelar master dalam administrasi bisnis dari Johnson Graduate School of Management Cornell University. Pengalaman profesional sebagai Demand Analyst di Singapore Airlines (2006-2007), Fixed Income and Equity Derivatives di Royal Bank of Scotland (2007-2009) dan sebagai Associate di AT Kearney (2011-2013) sebagai Director of Business Development di Purwana Group ( 2013-2015).
Kemudian Senior Managing Consultant di MasterCard Advisors (2015-2016), Project Leader, Chief Product Officer di PT Visionet Internasional (OVO) (2016-2019), Director of Portfolio Operations di PT Multipolar Tbk (2019), Gojek & Head of Liquidity Gopay (2019 – 2020).
Budi Kusmiantoro – Direktur Teknologi Informasi *
Ia lahir di Jakarta pada tahun 1976. Menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi perusahaan sejak 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada 7 April 2021.
Gelar Master of Science dari San Jose State University di AS. Pengalaman sebagai Software Engineer di Novell, Inc (2000-2001), Software Engineer III di Symbol Technologies (2001-2004) dan Team Architect di PayPal (2004-2006).
Lainnya adalah Senior Engineering Manager di Google (2006-2016), Vice President Engineering di Traveloka (2016-2018), Chief Technology Officer di PT Visionet Internasional (OVO) (2018-2019), dan Chief Technology Officer Transport di Traveloka (2019 – Januari ) 2021).
(Tas tas)