BUMI terus menghangat akibat pemanasan global. Kondisi ini tidak pernah terjadi dalam 50 juta tahun terakhir dan dapat berdampak negatif bagi kehidupan. Hasil ini berdasarkan penelitian para ilmuwan. Menurut para ilmuwan, bumi bisa bergerak ke era ‘rumah kaca‘atau rumah yang panas.
Bumi telah mengalami empat kondisi iklim yang berbeda sejak dinosaurus. Ilmuwan menyebutnya “rumah kaca“, “Rumah yang hangat“, “Coolhouse” dan “Icehouse”, diurutkan dari yang paling hangat ke yang paling dingin. Ketika periode ini terjadi diperiksa melalui dasar laut yang dikumpulkan melalui pengeboran selama lima dekade.
BACA JUGA: Awal mula minyak bumi dan manfaatnya bagi umat manusia
Nah, selama 3 juta tahun terakhir, Bumi telah berada di era Gudang es yang ditandai dengan terbentuknya es di kutub. Manusia modern kemudian berkembang hingga saat ini. Namun ledakan gas rumah kaca dan aktivitas manusia mulai memicu bumi menuju era rumah kaca dan rumah kaca.
Situasi ini tidak terjadi sejak Eosen, yang berakhir 34 juta tahun yang lalu. Pada awal Eosen, tidak ada lapisan es di kutub dan suhu rata-rata global 9 hingga 14 derajat Celcius lebih tinggi dari hari ini. Mengerikan bahwa kondisi ini mungkin segera muncul kembali di Bumi.
“Panel Antarpemerintah tentang Proyeksi Perubahan Iklim untuk tahun 2300, dengan asumsi semuanya berjalan seperti biasa (tanpa perubahan), memiliki potensi untuk membawa suhu global ke tingkat yang belum pernah dilihat planet ini dalam 50 juta tahun. “kata Profesor James Zachos dari Universitas California di Santa Cruz, Amerika Serikat.
Riset dipublikasikan di jurnal ilmu Ini menunjukkan bahwa planet Bumi, yang secara bertahap mendingin selama 50 juta tahun terakhir, secara dramatis berbalik arah. Kenaikan suhu tersebut bukan karena gangguan alam, melainkan akibat ulah manusia.
BACA JUGA: 2 jenis Muslim di bumi
Jika tidak ada intervensi dan emisi gas rumah kaca terus meningkat, iklim bumi bisa kembali ke masa itu rumah kaca dalam waktu yang sangat singkat.
Transisi dari Gudang es di seberang rumah kaca Apa yang biasanya memakan waktu jutaan tahun hanya dapat memakan waktu ratusan tahun, yaitu, pada tahun 2300, para ilmuwan memperkirakan. []
SUMBER: INET.DETIK.