Jakarta, CNBC Indonesia – Hal yang mengerikan datang dari Makassar, Sulawesi Selatan. SEBUAH Pegawai Negeri Sipil (PNS) Disebut Super Rich karena memiliki aset puluhan miliar dan jajaran kendaraan mewah.
Walikota Makassar (Walkot) Moh Ramdhan Pomanto juga mengaku sudah mengetahui bahwa ada pegawai yang memiliki kekayaan luhur. Namanya Irwan Rusfiady Adnan dan dia punya mobil Olahraga Ford Mustang hingga Sepeda Motor Besar (Moge) Harley-Davidson.
Di Pemerintahan Kota Makassar (Pemkot) Irwan dikenal memiliki jabatan tinggi yaitu Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Makassar (Bapenda). Badan tersebut memiliki kewenangan untuk mengatur sumber pendapatan bagi Pemerintah Kota Makassar.
Dalam laporan LHKPN tanggal 26 April 2020, total aset Irwan Rusfiady Adnan adalah sebesar Rp56.449.323.791. Kekayaan ini terdiri dari:
A. Tanah dan Bangunan Rp.39.714.963.000
– Dari Makassar hingga Jakarta, 24 properti dan bangunan Nurdin tersebar di sekitar
B.Alat angkut dan mesin Rp 3.820.000.000
-Motor Harley-Davidson XR 1200 Tahun 2012 Rp 150.000.000
-Mobil, Jeep tahun 2010 Rp.200.000.000
-Mobil, 2013 Ford Mustang Rp 1.000.000.000
-Mobil Toyota Vellfire 2015 Rp 700.000.000
-Mobil Toyota Innova Tahun 2017 Rp 350.000.000
-Motor Harley Davidson 2013 Rp.350.000.000
-Motor, Royal Enfield 2016 Rp70.000.000
-Mobil, Toyota FJ Cruiser 2014 Rp 1.000.000.000
C.Aset bergerak lainnya Rp 2.698.550.000
D.Kas dan setara kas Rp 10.082.493.872
E.Aset Lainnya Rp 133.316.919
F.Hutang Rp —–
Danny mengatakan perlu dilakukan penyelidikan terhadap pejabat yang sangat kaya di Makassar.
“Kalau ada pegawai biasa (kaya), harus diteliti apakah dia itu dia atau apa. Kalau tidak, masyarakat akan menilainya, tapi informasi ini memberi kita nasehat tentang perilaku yang dibutuhkan.” untuk dimusnahkan di pemerintahan Makassar, “ucapnya Danny Pomanto seperti diberitakan detik.com dikutip Minggu (25 April 2021)
Ia mengaku kaget dengan kehadiran petugas pemilik Harley-Davidson di Makassar. Danny mengatakan dia tidak mampu membeli sepeda motor Harley-Davidson.
“Sebagai walikota (Makassar) selama lima tahun, saya merasa fasilitas walikota begitu tinggi sehingga tidak mungkin membuat orang kaya, apalagi membelinya seperti Harley-Davidson,” ujarnya.
“Teman-teman bisa melihat meskipun aku sebelumnya punya cukup uang untuk menghidupi diriku sendiri, tapi aku sendiri belum membeli cukup Harley.”
(Bos / bos)