Pesawat luar angkasa Badan Antariksa AS (NASA) menyentuh asteroid pada Selasa (20/10) untuk mengumpulkan debu dan kerikil untuk dibawa ke Bumi.
Pesawat luar angkasa OSIRIS-REx – kependekan dari Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification and Security-Regolith Explorer – melakukan operasi di asteroid Bennu, yang berjarak sekitar 321 juta kilometer dari Bumi.
NASA mengatakan telemetri dari pesawat ruang angkasa menunjukkan misi berjalan seperti yang diharapkan, tetapi para ilmuwan membutuhkan waktu seminggu untuk menentukan berapa banyak sampel yang dapat dikumpulkan pesawat.
Jika jumlahnya tidak mencukupi, pesawat akan melakukan upaya kedua di lokasi lain di Bennu pada Januari mendatang.
Tim ilmuwan tertarik pada Bennu karena mereka yakin Bennu mengandung materi dari tata surya paling awal dan mungkin mengandung prekursor molekuler untuk kehidupan dan lautan di Bumi.
Asteroid setinggi Empire State Building di New York City bisa mengancam Bumi pada akhir abad mendatang.
OSIRIS-REx akan mengorbit asteroid tersebut hingga tahun depan dan kemudian memulai perjalanan kembali ke Bumi. Pesawat tersebut diharapkan mendarat dengan sampelnya pada tahun 2023. [ka/ab]