Pemerintah memberikan bonus Rp309 miliar. Bagiannya akan (diatur) oleh menteri pemuda dan olahraga. Seingat saya itu (peraih medali emas) menerima Rp500 juta, jumlah yang besar
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi), di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, secara simbolis memberikan bonus Rp309 miliar kepada atlet Indonesia yang akan berlaga di ASEAN Para Games ke-11 di Surakarta.
“Pemerintah memberikan bonus Rp309 miliar. Bagiannya akan (diatur) Menpora. Seingat saya (peraih medali emas) mendapat Rp500 juta, besar,” kata Jokowi.
Kepala negara mengapresiasi prestasi para atlet tersebut, karena telah mengantarkan Indonesia menjadi juara umum dengan total 425 medali di ASEAN Para Games ke-11.
“Medali yang diraih sebanyak 425 yang terdiri dari 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu,” kata Presiden.
Berita Terkait: Presiden menyoroti pentingnya landasan infrastruktur
Apalagi, kata dia, prestasi atlet Indonesia di ASEAN Para Games ke-11 merupakan kebanggaan dan inspirasi bagi bangsa. Ia optimistis prestasi Indonesia menjadi juara umum bisa direplikasi di ASEAN Para Games mendatang.
“Mudah-mudahan di ASEAN Paralympics ke-12 dan ke-13 prestasi ini bisa kita pertahankan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, dan Chef de Mission ASEAN Para Games 2022 Andi Herman.
Berita Terkait: Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang peduli
Sebelumnya, Indonesia tampil sebagai juara umum ASEAN Para Games ke-11 dengan mengantongi 175 medali emas, 144 medali perak, dan 106 medali perunggu, sehingga melampaui target yang ditetapkan sebanyak 104 medali emas.
Berita Terkait: Jokowi menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan Indonesia
Perhelatan olahraga multicabang bagi atlet difabel ini digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada 30 Juli-6 Agustus 2022. Indonesia mengirimkan 324 atlet untuk berlaga di ajang olahraga daerah yang digelar dua tahun sekali itu.
Peraih medali emas, seperti pecatur tunanetra Wilma Margaretha Sinaga, mendapat Rp500 juta, sedangkan peraih emas para-bulutangkis ganda mendapat Rp400 juta, dan peraih emas beregu bola voli duduk mendapat Rp350 juta.
Berita Terkait: Indonesia harus percaya diri dalam kemampuan untuk menjadi maju: Widodo
Berita Terkait: Ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen di tengah resesi global: Jokowi