Jakarta – –
Lionel Messi mengerikan Barcelona ketika dia mengatakan ingin pergi ke pasar transfer terakhir. Mantan kapten Barca Carles Puyol bahkan mendukung, tapi …
Messi berencana meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Bintang berusia 33 tahun itu disebut-sebut sangat kecewa dengan manajemen klub yang memang tengah disorot dalam beberapa tahun terakhir.
Pusat perhatian itu memuncak musim lalu ketika Barcelona mengakhiri musim tanpa judul. Blaugrana tidak bisa bertahan di liga Spanyol dan diambil alih oleh Real Madrid setelah periode pemblokiran.
Di Liga Champions The Cules dikalahkan di perempat final oleh Bayern Munich 2-8. Hasil ini menegaskan penurunan level Barcelona di kancah Eropa setelah comeback sensasional AS Roma dan Liverpool selama dua musim terakhir mengalahkannya.
Sejumlah masalah internal klub memang belum dibahas. Barcelona memiliki perselisihan di dalam klub dan ada tuduhan korupsi oleh Presiden Josep Maria Bartomeu.
Saat Messi menyatakan ingin hengkang, Puyol termasuk salah satu mantan pemain yang langsung menyatakan dukungannya. Dia menulis di Twitter: “Saya menghormati dan mengagumi Anda, Leo. Saya sepenuhnya mendukung Anda, teman. ‘
Namun seperti yang diketahui, Messi memutuskan bertahan pada akhirnya karena tidak ingin menghadapi Barcelona di meja pengadilan demi menghormati klub yang telah membesarkan namanya itu. Puyol juga ditanya bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut.
“Sebagai fans Barcelona, saya tidak ingin Messi pergi. Tapi itulah sepak bola. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk bertahan,” kata Puyol. Gazzetta dello Sport Dikuitip merek.
Dia baru-baru ini mengatakan dia termotivasi, antusias dan kami berharap dia bisa terus bersama kami untuk waktu yang lama. Dia adalah aset besar untuk LaLiga, dia salah satu yang terbaik di dunia, tambahnya.
Meski sudah memutuskan untuk bertahan, Messi masih memiliki opsi hengkang pada musim panas mendatang. Pasalnya, kontraknya di Barcelona hanya bertahan hingga Juni 2021.
(mentah / krs)