TEMPO.CO, jakarta – KanadaMenteri Luar Negeri Melanie Joly dalam pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada hari Senin, membahas banyak isu seperti Kepresidenan G20 Indonesia. Hal itu disebutkan dalam keterangan tertulis Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
“Menlu menyatakan dukungan Kanada untuk Presidensi Indonesia,” tulis Marsudi pada Senin, 11 April.
Dukungan Kanada diutarakan di tengah dinamika internasional yang sedang berlangsung terkait G20, dengan versi terbaru yang disorot adalah hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia.
Kemlu RI memastikan komite G20 akan terus mengundang seluruh anggota forum, termasuk Rusia yang saat ini tengah menjadi sorotan invasinya ke Ukraina.
“Sebagai Kepresidenan G20 tentunya dan sesuai dengan kepresidenan sebelumnya adalah mengundang seluruh anggota G20,” ujar Dubes dan Staf Khusus Program Prioritas Kemlu RI dan Co-Sherpa Kepresidenan RI. G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani, Kamis, 24 Maret 2022.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan memboikot sejumlah pertemuan G20 tahun ini jika Rusia hadir. Kemudian, diklarifikasi bahwa Yellen mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang ditetapkan pada 20 April di Washington DC.
Apalagi, menurut Menteri Retno, Melanie Joly dari Kanada berkomitmen untuk terus membuka komunikasi dengan Indonesia dalam mempersiapkan acara G20 di tengah masa yang penuh tantangan.
“Kami bekerja sama sehingga sekali lagi G20 bisa bekerja maksimal di tengah situasi sulit ini,” kata Retno Marsudi.
Bacaan: Jokowi Sebutkan CEPA dalam Pembicaraan dengan Melanie Joly dari Kanada
FAJAR PEBRIANTO