Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah nasabah AIA memberikan suaranya, kini PT Prudential Life Assurance mengalami kejadian serupa.
Maria Trihartati, ibu rumah tangga (IRT) asal Bandar Lampung, berbagi kekecewaannya. Dia mengaku sudah bersama Prudential selama 6,5 tahun dan sepertinya tidak mendapatkan hasil yang pas.
“Premi bulanan Rp 350.000, uangnya Rp 27 juta, kembali Rp 9,2 juta,” ujarnya CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (29 Maret 2021).
Dia telah mengunjungi agen yang bertindak sebagai perantara ketika dia datang ke Prudential. Sayangnya agen tersebut tidak lagi bekerja untuk Prudential.
“Malah saya dinasihati sampai 10 tahun, nanti di tahun ke-11 uang akan dikembalikan sesuai premi,” ujarnya.
Maria menjelaskan, salah satu alasan dia datang ke Prudential karena iming-iming asuransi pendidikan. “Meskipun Prudential tidak memiliki asuransi pendidikan, tetapi ada juga asuransi jiwa,” katanya.
Akhirnya, dia mengambil langkah untuk menghadiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Rencananya, Maria dan perwakilannya beserta beberapa korban lainnya akan mengunjungi LBH Jakarta WIB sekitar pukul 13.00 pada Rabu, 31 Maret 2021. Banyak harapan yang dimilikinya terkait kepindahannya mengunjungi LBH Jakarta.
Maria menambahkan, mereka yang akan datang ke LBH merupakan korban dari tiga perusahaan asuransi, yakni AXA Mandiri, AIA Financial, dan Prudential. Panggilan untuk mengunjungi LBH dilakukan melalui forum di media sosial Facebook.
“Mudah-mudahan LBH memperjuangkan kita. Bagaimana melindungi konsumen. Kalau penjualannya tidak jelas kebijakannya dibatalkan. Mudah-mudahan LBH bertahan, uangnya kembali,” ujarnya.
Kedua, mudah-mudahan tidak ada korban lagi. Ketiga hapus unit link, pungkasnya.
CNBC Indonesia sedang mengklarifikasi dengan Kamelia Mohamad, Head of Corporate Communications PT Prudential Life Assurance.
(Yun / Yun)