Jakarta – –
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita adalah sosok baru dalam sepakbola. Belum lama berselang banyak masalah yang langsung muncul.
Akhmad Hadian resmi dilantik PT LIB sebagai direktur utama pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada pertengahan Juni. Ia menggantikan posisi Cucu Somantri yang kosong karena mundur.
Belum banyak yang mengetahui kiprah Akhmad Hadian di dunia sepak bola sebelum mereka bergabung PT LIB. Ia pun mengakui bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya.
Dari pada sepak bola, Akhmad Hadian lebih mengenal formula 1 untuk bisbol. Pria berusia 55 tahun itu menyelesaikan Program Pendidikan Singkat Kelas (PPSA) XXII di Lemhannas RI pada 2019.
Kuliahnya di Lemhannas juga bertepatan saat Mochamad Iriawan masih menjadi sekretaris kepala di sana. Mochamad Iriawan adalah ketua PSSI saat ini.
Baru bertugas di PT LIB, ia langsung dihadapkan pada permasalahan klasik kompetisi sepak bola Indonesia. Shopee League 1 2020 tidak bisa digelar karena izin operasi tidak dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Penundaan pertandingan bukanlah hal baru di sepak bola Indonesia dalam hal perizinan akibat pemilihan kepala daerah (pilkada). Akhmad Hadian pun merasakan betapa sulitnya mengurus sepakbola Indonesia.
“Itu di luar ekspektasi ya, apalagi karena tidak ada teori bagaimana bermain sepak bola. Saya banyak belajar dari orang-orang tua di LIB. Saya ingin mendapatkan informasi dari sepak bola yang menarik minat saya juga,” kata Akhmad Hadian sembari melakukannya. ditemui wartawan di kantornya. , Selasa (11.10.2020).
“Ketika berbicara tentang sepak bola, Anda tidak dapat memisahkannya dari perusahaan besar karena ini adalah olahraga dengan penggemar paling banyak, banyak industri yang berjalan. Tapi industri itu seharusnya lebih besar dari sekarang jika dikelola dengan baik,” tambahnya. ditambahkan.
“Seharusnya tidak ada konflik kepentingan. Ini tempat belajar. Semakin banyak saya kuliah, semakin saya merasa kemampuan saya hilang. Karier saya sebelumnya sangat tenang, privat banget,” ujarnya lagi.
Pimpinan PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita (detikcom / Muhammad Robbani)
|
Sejauh ini, keinginan untuk melanjutkan persaingan Liga Shopee 1 sudah dibatalkan dua kali. Rencana menggelar kompetisi lagi pada Oktober dan November tidak bisa berjalan sesuai rencana.
Ini meningkatkan jumlah masalah PSSI ingin kompetisi musim 2020 terus berlanjut. PT LIB Sebab, penyelenggara kompetisi hanya bisa menerima keputusan karena keputusan nasib kompetisi adalah kewenangan PSSI.
Masalahnya tidak berhasil Akhmad Hadian Menyerah. Penggemar Klub Baseball New York Yankees ini optimistis bisa memberikan kontribusi positif bagi sepakbola Indonesia.
“Bendera putih akan saya kibarkan bila sudah tidak ada harapan kompetisi sudah pasti tidak bergulir. Tapi sekarang masih ada harapan untuk melanjutkan kompetisi pada Februari (2021),” kata pria berusia 55 tahun itu.
“Sejauh ini saya merasa tidak bisa tidur. Saya benar-benar belajar dari bawah ke atas. Ini kesempatan emas, tidak ada hikmahnya di luar sana. Cuma CEO LIB,” ujarnya.
“Saya pusing, istri saya bilang dia bilang saya tidak bicara. Karena saya juga sibuk menjawab pertanyaan wartawan. Tapi penghibur keluarga saya nomor 1. Saat keluarga saya komplain kenapa saya akan terus disini (PT LIB ) “katanya lagi.
Menonton video “Simak latihan pertama PSM sebelum Shopee League 1 2020“”
[Gambas:Video 20detik]
(aff / case)