JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mencatat tahun lalu ada 586.049 peserta Program Kartu Pra-Kerja yang mendaftar melalui Platform digital Sisnaker. Ini adalah bagian dari 5,5 juta penerima program Kartu Pra-Kerja hingga tahun 2020.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan sistem kerja nasional merupakan satu-satunya platform digital untuk pelaksanaan program kartu pra kerja yang dikelola pemerintah.
“Di antara platform digital untuk kartu Prakerja, Sisnaker merupakan satu-satunya platform digital milik pemerintah,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (16 Maret 2021).
Baca juga: Tinjau persyaratan untuk lulus Seleksi Kartu Pra-Kerja Wave 14
Pemerintah menawarkan berbagai program pelatihan melalui platform ini. Tahun lalu, Departemen Tenaga Kerja menemukan ada 10 program yang paling diminati peserta Kartu Pra-Kerja.
Ida mengatakan riasan atau untuk m menjadi salah satu program latihan paling populer. Dari 10 program terpopuler, 4 terkait dengan untuk m.
“Ternyata itu ketua, insinyur Riasan, tentu saja Itu peminat tertinggi, “katanya.
Berdasarkan data yang ditampilkan Ida, 66.660 peserta telah mendaftar program teknologi untuk m riasan alami atau sederhana dan alami. Juara kedua belajar bahasa Inggris dengan 55.136 peserta.
Urutan ketiga adalah program administrasi komputer, internet, email dan Microsoft Word dengan 46.021 peserta. Selain itu, program rias diri atau make up untuk diri sendiri dengan jumlah peserta 45.933 orang.
Di urutan kelima adalah program pemasaran media sosial dengan 38.493 peserta. Posisi keenam adalah pengelola data numerik dengan Microsoft Excel dengan jumlah peserta sebanyak 31.004 orang.
Kemudian ada program pelatihan pembuat konten YouTube dengan jumlah peserta sebanyak 24.250 orang. Di urutan ketujuh ada program make-up lagi yaitu teknologi riasan sehari-hari dengan 20.703 peserta.
Program terkait tata rias juga menempati urutan kedelapan yaitu tata rias pengantin dengan 16.809 calon pengantin. Terakhir, ada kursus menjahit yang diikuti 15.373 peserta.
Baca juga: Ini adalah daftar terlarang penerima kartu pra-kerja