Peringatan:Artikel ini secara otomatis diunggah dari umpan agensi. Itu tidak diedit oleh tim NavbharatTimes.com.
Bahasa | Memperbarui: 07 Jan 2021, 19:25:00
Washington, 7 Januari (AP) Presiden Baru AS Joe Biden pada Kamis mengumumkan nama Merrick Garland sebagai jaksa agung. Bharatvanshi Vanita Gupta akan menjadi Jaksa Agung. Biden mengatakan Hakim Pengadilan Banding Federal Garland dan tiga pengacara lainnya dipilih untuk posisi senior di Departemen Kehakiman, yang akan “mengembalikan kemerdekaan” ke badan tersebut dan membangun kepercayaan pada supremasi hukum. Garland adalah hakim berpengalaman yang pernah menjabat posisi senior di Departemen Kehakiman beberapa dekade lalu. Dia juga menjabat sebagai supervisor jaksa wilayah dalam kasus pemboman Oklahoma tahun 1995.
Washington, 7 Januari (AP) Presiden Baru AS Joe Biden pada Kamis mengumumkan nama Merrick Garland sebagai jaksa agung. Bharatvanshi Vanita Gupta akan menjadi Jaksa Agung. Biden mengatakan Hakim Pengadilan Banding Federal Garland dan tiga pengacara lainnya dipilih untuk posisi senior di Departemen Kehakiman, yang akan “mengembalikan kemerdekaan” ke badan tersebut dan membangun kepercayaan pada supremasi hukum. Garland adalah hakim berpengalaman yang pernah menjabat posisi senior di Departemen Kehakiman beberapa dekade lalu. Dia juga menjabat sebagai pengawas kejaksaan dalam kasus pemboman Oklahoma 1995. Di posisi teratas di Departemen Kehakiman, Lisa Monaco diumumkan untuk menunjuk wakil jaksa agung dan mantan kepala hak. warga sipil di Kementerian Kehakiman Bharatvanshi Vanita Gupta sebagai Wakil Jaksa Agung. Selain itu, Christen Clarke telah ditunjuk sebagai Asisten Jaksa Agung untuk Hak Sipil. Mantan Senator Doug Jones, D’Ella, dan mantan Wakil Jaksa Agung Celli Yates juga merupakan calon jaksa agung. Pemilihan dua perempuan, Gupta dan Clark, dengan pengalaman luas dalam hak-hak sipil, menunjukkan bahwa nilai-nilai progresif akan menjadi prioritas dalam pemerintahan baru. Garland juga akan menghadapi penyelidikan pajak terhadap putra Biden, Hunter, jika dia menjabat. Dia juga harus berurusan dengan pertanyaan yang diajukan tentang fungsi Kementerian Kehakiman di tahun-tahun sebelumnya. Selama bertahun-tahun, Partai Demokrat telah beberapa kali dituduh mempolitisasi Departemen Kehakiman. AP Ashish Avinash Avinash
Aplikasi berita Navbharat Times: Berita dari negara, dari dunia kota Anda, update dari pendidikan dan bisnis, pergerakan dari dunia perfilman dan olahraga, berita viral dan karya keagamaan… Dapatkan berita terbaru dari Hindi Unduh aplikasi NBT
Untuk tetap terinformasi tentang berita terbaru
NBT Suka halaman facebook