Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, hampir selesai dan taman tersebut akan siap menjadi tuan rumah acara G20 pada Oktober mendatang.
“Oktober depan (TMII) akan digunakan untuk (kegiatan) G20,” kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Pembangunan Infrastruktur G20 Achmad Gani Ghazaly Akman di Jakarta, Rabu.
Setelah renovasi taman selesai, itu akan dikunjungi oleh kepala negara dan delegasi selama acara G20 di Jakarta, tambahnya.
Dia memastikan TMII yang anggaran renovasinya mencapai Rp1,08 triliun, siap menyambut delegasi G20 dan nantinya warga dan wisatawan yang ingin berkunjung ke taman budaya tersebut.
“Oktober mendatang (TMII) akan menjadi tuan rumah acara G20. Setelah itu, taman akan dibuka secara bertahap untuk kunjungan publik,” kata Akman.
Namun, dia tidak mengungkapkan batas waktu untuk pembukaan publik karena otoritas sedang menunggu selesainya kegiatan G20 di taman tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan konsep revitalisasi yang lebih natural diterapkan untuk menjadikan TMII sebagai taman wisata rakyat.
Selanjutnya, di taman nusantara, pemerintah telah menambah miniatur Pulau Miangas dan Pulau Rote. Hal ini juga menambah jumlah pendopo yang mewakili setiap provinsi di Indonesia menjadi 37.
Tugu Api yang sebelumnya dikelilingi keramik juga akan ditanami rerumputan dan polong-polongan untuk menonjolkan konsep alam TMII.
Revitalisasi TMII telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Event Internasional di Provinsi Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Revitalisasi taman ini sejalan dengan kepresidenan G20 Indonesia, dan akan berfungsi sebagai salah satu tempat untuk KTT G20.
Berita Terkait: TMII akan dibuka kembali pada Oktober 2022 setelah revitalisasi: Menteri
Berita Terkait: Revitalisasi TMII 98% selesai: Presiden Jokowi