Peningkatan pengujian dan penelusuran karena fakta bahwa mereka yang terpapar varian ini sebagian besar tidak menunjukkan gejala
JAKARTA (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti peningkatan signifikan penyebaran varian COVID-19 Omicron melalui transmisi lokal.
“Mengingat perkembangan COVID-19 selama seminggu terakhir, jumlah kasus positif yang dikonfirmasi melalui transmisi lokal meningkat secara signifikan,” kata Amin dalam sebuah pernyataan di sini, Senin.
Dia menyarankan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan lokal Omicron meskipun gejala yang ditimbulkan oleh virus tersebut relatif kecil.
Wapres juga menyerukan agar pengujian, pelacakan, dan pengobatan digenjot di masyarakat untuk mengurangi tingkat penularan COVID-19.
“Peningkatan pengujian dan penelusuran karena fakta bahwa mereka yang terpapar varian ini sebagian besar tidak menunjukkan gejala. Besar kemungkinan akan memicu penularan masyarakat yang berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Wapres mengimbau semua pihak untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19, termasuk vaksinasi booster untuk manusia.
Wapres memimpin rapat terbatas pembahasan Penilaian Pembatasan Kegiatan Umum (PPKM) melalui video conference call dari kediaman dinasnya di Jakarta, Senin.
Dalam rapat itu diputuskan PPKM di Pulau Jawa dan Bali diperpanjang hingga 31 Januari, meski penilaian menyebutkan lonjakan masih terkendali.
Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan mencatat, jumlah kasus terkonfirmasi dan aktif harian masih sekitar 90 persen di bawah puncak varian Delta pada 2021 kasus.
“Tapi kita juga tidak harus sombong di sini. Kita harus disiplin (dalam menerapkan protokol kesehatan melawan COVID-19),” kata Pandjaitan dalam keterangan pers daring.
Sementara itu, hingga 23 Januari 2022, tercatat 2.925 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah kasus aktif mencapai 2.199.
Berita Terkait: Pemerintah siapkan 80.000 tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19
Berita Terkait: Pemerintah Perluas PPKM di Jawa-Bali di Tengah Kasus COVID-19 Terkendali
Berita Terkait: Pemerintah belum memberlakukan pembatasan aktivitas apa pun meskipun kasus COVID-19 meningkat