BARCELONA – Operator kompetisi sepakbola terbaik di liga Spanyol, LaLiga, telah menandatangani kontrak dengan Barcelona Lionel Messi. LaLiga mengeluarkan pernyataan tertulis yang mengkonfirmasi: Kutu – julukan Messi – harus menebus klausul pelepasannya, yang mencapai € 700 juta, atau sekitar Rs 12,2 triliun, jika dia mengakhiri kontraknya dengan Barcelona.
Sekadar informasi, Messi mengirimkan faksimile kepada manajemen Barcelona pada Selasa 25 Agustus 2020, WIB. Dalam faks yang ditulis, Messi meminta manajemen Barcelona untuk mengaktifkan Klausul No. 24 yang kontraknya telah ditandatangani.
Kontrak tersebut menyebutkan Messi bisa keluar dari Barcelona secara gratis jika kontraknya bertahan satu musim lagi. Sejak kontrak Messi dengan Barcelona berjalan hingga 30 Juni 2021, Messi seharusnya bisa hengkang secara gratis pada musim panas 2020.
Namun, ada syarat dibalik klausul di atas. Syarat pertama jika Messi hengkang pada musim panas 2020 adalah usia minimal Messi yakni 32 tahun. Kemudian syarat kedua adalah Messi harus menerapkan sendiri jika ingin meninggalkan Barcelona.
Dua syarat di atas sebenarnya bisa dipenuhi Messi, tapi tidak dengan syarat ketiga. Syarat ketiga meminta Messi untuk menyerahkan surat pengunduran diri maksimal 26 Juni 2020 atau 20 hari setelah musim 2019-2020 berakhir.
Akibat pandemi virus corona, jadwal kompetisi ditunda. Alhasil, Barcelona baru melakoni laga terakhirnya pada 15 Agustus 2020, setelah dikalahkan 8-2 oleh Bayern Munich pada perempat final Liga Champions 2019-2020.
Jika 20 hari setelah 15 Agustus, Messi sebenarnya bisa mengajukan surat pengunduran diri hingga 4 atau 5 September 2020. Sementara itu, Messi mengajukan surat pengunduran diri pada 25 Agustus 2020 atau 10 hari sebelum penetapan.
Meski demikian, kubu Barcelona tetap berpegang pada aturan yang ditetapkan Messi saat menandatangani kesepakatan pada November 2017. Jika Messi ingin pergi gratis pada musim panas 2020, ayah tiga anak itu harus menyerahkan surat pengunduran diri paling lambat 26 Juni 2020.
BACA JUGA: Lionel Messi tidak ikut tes usap di Barcelona
Mengapa 26 Juni 2020 waktu yang dipilih oleh Messi dan Barcelona saat itu? Keduanya sepakat untuk memilih tanggal ini karena Barcelona sempat mencari penggantinya Kutu.