Pencarian pun dimulai untuk menemukan pesawat tersebut. Namun, lokasi penerbangan tersebut belum diketahui.
Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 182 yang hilang setelah terbang dari ibu kota Jakarta. Menteri Perhubungan Indonesia mengatakan, pesawat itu diduga jatuh ke laut bersama 62 penumpang dan awaknya.
Pihak berwenang Indonesia telah melakukan operasi penyelamatan untuk menemukan Boeing 737-500. Pesawat tersebut terbang dari Jakarta ke Pontianak. Harap sebutkan bahwa Srivijay Air SJ-182 adalah pesawat seri Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323).
Baca juga: China Ubah Hukum Asing, Larang Penggunaan Aplikasi Asing Ilegal
Penerbangan 90 menit dari Jakarta ke Pontianak itu membawa 56 penumpang dan enam awak. Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di pulau Kalimantan, Indonesia. Pesawat lepas landas dari Bandara Sokarno-Hatta pada Sabtu sore. Menurut informasi, pesawat terakhir dihubungi pada pukul 14:40.
FlightRadar24 melaporkan bahwa Sriwijaya Air Flight # SJ182 kehilangan kontak di ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, kurang lebih 4 menit setelah lepas landas dari Jakarta. FlightRadar24 tweeted dan memberikan informasi tentang itu. Lokasi pesawat terakhir tercatat di ketinggian 11.000 kaki.
Turun 10.000 kaki dalam 1 menit
Kekhawatiran pemerintah tentang pesawat tersebut meningkat karena radar mengungkapkan bahwa pesawat kehilangan ketinggian 10.000 kaki hanya dalam satu menit. Ketika sebuah pesawat jatuh secepat ini, kemungkinan untuk menabraknya meningkat. Pemerintah Indonesia telah mengaktifkan tim bantuannya untuk operasi penyelamatan.
Katakanlah pesawat yang hilang itu berumur 26 tahun dan melakukan penerbangan pertamanya pada Mei 1994. Juru bicara Kementerian Perhubungan Indonesia Adita Irawati mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional dan Komite Keselamatan Jalan Nasional saat ini sedang menyelidiki pesawat yang hilang tersebut.
Baca juga: Indonesia: Srivijay Air Penerbangan 182 Hilang di Udara, Hilang Kontak Saat Terbang