VIVA – Badan antariksa AS NASA menyatakan a asteroid Ukuran jumbo akan melintasi Bumi hari ini, Senin, 14 September 2020 pukul 16.50 BST atau 22.50 WIB. Kecepatan batuan luar angkasa akan mencapai 38.000 kilometer per jam.
asteroid QL2 2020 diperkirakan memiliki diameter yang sangat besar antara 53 hingga 120 meter. Ketika nanti melintasi bumi, maka benda langit tersebut akan berada 4,2 juta mil atau 6,7 juta kilometer jauhnya seperti yang tertera di halaman tersebut. Matahari.
Dalam satuan spasial, jarak ini tidak terlalu jauh. Jadi NASA masih menandainya sebagai jarak dekat. Oleh karena itu, benda yang bergerak cepat dan tiba pada jarak sekitar 4,65 juta mil masih dianggap berpotensi membahayakan. Namun, kemungkinan asteroid menghantam Bumi sangat kecil.
NASA sebenarnya punya rencana apakah asteroid harus menghantam Bumi. Salah satunya menggunakan tenaga nuklir. Senjata tersebut dipasang di atas permukaan bumi untuk mengubah kecepatan asteroid tanpa merusaknya.
Baca juga: Pandemi membuat suami Raisa ketagihan
“Neutron berkecepatan tinggi dari ledakan akan mengarahkan materi di permukaan asteroid yang terkena ledakan,” kata NASA.
Menurut institut tersebut, triknya adalah mendorong asteroid ke arah itu. Tapi tanpa meledakkan benda itu. Karena beberapa bagian masih akan menabrak bumi.
“Meskipun opsi terakhir ini populer di film-film, ini akan menyebabkan masalah yang lebih besar ketika semua bagian (asteroid) diarahkan ke Bumi,” kata NASA.