ADMINISTRATIF – Roket Falcon 9 dengan kapsul Dragon 2 menuju stasiun ruang Internasional (ISS). Kapsul ini bisa mengandung 50 persen lebih banyak kandungan ilmiah dibanding versi sebelumnya. Versi baru Pesawat luar angkasa SpaceX Dragon melakukan perjalanan kargo pertamanya ke orbit setelah lepas landas dari Florida pada pukul 8:17 waktu setempat.
Dragon 2 adalah bagian dari peluncuran ke-21 di bawah perjanjian pasokan komersial antara perusahaan roket Elon Musk dan NASA. Selain menyuplai astronot, misi yang juga dikenal dengan CRS-21 ini sedang melakukan beberapa percobaan di ISS, termasuk penelitian ke luar angkasa untuk obat pertama COVID-19.
Baca juga: Kapsul tak berawak Jepang berhasil membawa debu asteroid pertama ke bumi
Sejumlah studi biologi yang dilansir Cnet, Senin (7 Desember 2020) menggunakan teknologi seperti jaringan dalam chip dan organoid otak. Ini dapat digunakan untuk mensimulasikan jaringan manusia dan mencatat bagaimana reaksinya terhadap gayaberat mikro.
Baca juga: China mengumumkan pesawat Chang’e 5 ke orbit bulan
Eksperimen lain adalah bioasteroid, yang dapat digunakan untuk menentukan organisme seperti jamur yang dapat digunakan untuk mengekstrak zat berharga seperti logam tanah jarang.
“Kami akan melihat apakah mikroba ini bisa mendapatkan elemen yang diinginkan industri dari permukaan dan dalam asteroid,” kata peneliti bioasteroid Charles Cockell.
(Buluh)