Daerah perbatasan atau 3T yaitu daerah terluar, tertinggal, dan terdepan menjadi perhatian utama instansi tersebut dalam mensejahterakan masyarakat di sana.
Jakarta (ANTARA) – Badan Sedekah Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu pengentasan kemiskinan di perbatasan negara melalui berbagai program pemberdayaan.
“Program pengentasan kemiskinan merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah, termasuk masyarakat di daerah perbatasan,” kata Kepala Baznas Noor Achmad melalui pesan tertulisnya, Sabtu.
Berbagai program berbasis ekonomi akan digulirkan Baznas di perbatasan negara, antara lain di kawasan 3T, atau kawasan terluar, tertinggal, dan terdepan.
Program-program tersebut antara lain pengembangan ekosistem ekonomi terpadu yang meliputi pemberdayaan ekonomi desa dan UMKM, serta pengembangan ekosistem kesehatan terpadu yang mencakup pelayanan kuratif dan promotif kesehatan.
Berita Terkait: Badan Zakat Nasional luncurkan program beasiswa untuk 2.000 siswa
Program pendidikan warga perbatasan, program beasiswa perbatasan, serta penyediaan rumah layak huni dan sumber air adalah jenis program lain yang akan diperkenalkan oleh badan tersebut.
Badan tersebut juga bersinergi menciptakan seribu muzaki baru, atau masyarakat wajib zakat, di kecamatan-kecamatan perbatasan negara yang sangat miskin.
“Kawasan perbatasan atau 3T yaitu terluar, tertinggal, dan terdepan menjadi perhatian utama instansi dalam mensejahterakan masyarakat di sana,” kata Achmad.
Sebelumnya, Baznas juga aktif membantu masyarakat di daerah perbatasan melalui program pemberdayaan ekonomi, termasuk melalui Zakat Community Development (ZCD).
Berita Terkait: VP memberikan bantuan BAZNAS kepada 5.000 siswa di Bangka Belitung
Program tersebut merupakan pemberdayaan Baznas melalui masyarakat dan desa dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.
Sumber pendanaan program ini berasal dari berbagai dana sosial keagamaan, seperti zakat, atau sedekah; infaq, atau pencairan; dan sedekah, atau sedekah sederhana.
“Tadinya Baznas langsung diberangkatkan untuk membantu masyarakat di daerah perbatasan, seperti melalui program ambulan laut di Pulau Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau,” ujarnya.
“Ke depan, Baznas juga akan membangun Rumah Kesehatan Baznas di Pulau Miangas, Talaud, Sulawesi Utara,” katanya.
Berita Terkait: Kemiskinan di antara musuh utama yang harus diberantas: Menteri
Berita Terkait: Tiga variabel kunci dalam data kemiskinan ekstrim PK21: BKKBN