China, Rusia, Hongaria, dan Amerika kompak berinvestasi di jalan tol di Indonesia

China, Rusia, Hongaria, dan Amerika kompak berinvestasi di jalan tol di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah negara asing, yaitu Amerika Serikat, Cina, Rusia, dan Hungaria siap menanamkan dana di Indonesia untuk membangun bisnis di bidang infrastruktur Jalan raya.

Pemerintah Indonesia telah merencanakan inisiatif di bidang ini dengan badan pembiayaan Hongaria.

Kepala regulator Jalan raya (( BPJTHal tersebut dijelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit dalam menjawab pertanyaan Kompas.com, dalam sesi virtual laporan kinerja BPJT 2020, Jumat (08/01/2021).

“Sebelumnya, Rusia dan Hongaria juga melakukan proyek lain. Ini sinyal yang sangat kuat bagi investor asing lainnya untuk turun tangan,” kata Danang.

Baca juga: Tol tol ibukota Balikpapan ditunda lelang ditunda

Sementara itu, China akan mendatangkan sejumlah investor yang memiliki kapasitas pembiayaan dan konstruksi.

Begitu juga dengan investor AS yang secara khusus membahas bagian tersebut Tol opsi pembiayaan tertentu.

Namun, Danang tak menyebut ruas tol yang akan diuji peruntungan investor asing itu.

Namun secara umum, nilai investasi asing langsung (FDI) di jalan tol diperkirakan mencapai Rp 50 triliun tahun ini.

Angka ini lebih tinggi dari FDI pada tahun 2020 yang mencapai Rp 20 triliun.

Baca juga: Belum diganti, inilah profil jalan tol terpanjang di Indonesia

Angka tersebut masih tergolong rendah dibandingkan investasi dalam negeri yang mencapai Rp 729,54 triliun pada tahun 2020, dan prakiraan mencapai Rp 887,41 triliun pada tahun 2021.

Karena itu, kata Danang, pemerintah tidak akan membatasi investasi dari berbagai negara yang masuk ke Indonesia.

“Jadi kita punya cukup senang Ya, jalan tol ini menyedot perhatian investor asing. Mereka tidak hanya datang dari berbagai negara, tetapi juga dari berbagai negara (Latar Belakang) yang juga berbeda, ”tambah Danang.

Siehe auch  Promosi JSM Indomaret 20.-22. November 2020, diskon akhir pekan!

Pencapaian 2020 dan target 2021

Hingga akhir tahun 2020, total panjang jalan tol yang dibangun telah mencapai 2.436 kilometer dengan panjang lintasan 10.649 kilometer.

Untuk tujuan tahun ini, panjang jalan tol dan panjang tol masing-masing 410 kilometer dan 1.842 kilometer.

Perkiraan panjang jalan tol pada 2021 sepanjang 2.756 kilometer dan panjang jalan tol 12.491 kilometer.

Jumlah transaksi harian pada tahun 2020 adalah 3,4 juta kendaraan. Jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 4 juta kendaraan per hari tahun ini.

BPJT menemukan segmen volume transaksi pada 2020 sebesar Rp 19,19 triliun dan target tahun ini Rp 22,5 triliun.

Danang mengatakan, target tahun ini didasarkan pada asumsi kondisi kembali normal (2019) dan melakukan penyesuaian tarif berdasarkan inflasi tujuh persen.

Margin tersebut juga memperhitungkan tarif untuk segmen baru dan kemungkinan adanya pembatasan sosial skala besar (PSBB), kata Danang.

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com