Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT), mengumumkan rencana pembelian kembali saham perseroan atau buy back saham senilai Rp 675 miliar.
Direktur Utama perseroan, Darma Putra, dalam keterangannya di laman informasi Bursa Efek Indonesia menyatakan rencana buyback tersebut akan dilaksanakan pada periode November hingga Februari 2021.
MNC Investama berniat membeli hingga 7,4 persen dari modal disetor dan ditempatkan sebanyak 5 miliar saham. Hal tersebut mengacu pada Peraturan OJK No. 2/2013 dan SEOJK 3/2020 tentang jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20% dari total modal disetor, dengan ketentuan minimal 7,5% saham beredar (free float).
“Perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp 135 per saham,” kata Darma Putra, Selasa (11 Maret 2020).
Darma mengatakan aksi korporasi ini tidak akan berdampak pada penurunan pendapatan. Namun demikian, Perseroan yakin bahwa pembelian kembali ini akan secara signifikan mengurangi pengaruh pasar yang bergejolak, yang mencerminkan pencapaian kinerja perusahaan yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara itu, perusahaan media milik pengusaha Eddy Sariaatmadja, PT Surya Citra Media Tbk (SMCA), juga telah membeli kembali saham perseroan senilai Rp1,33 triliun.
“Realisasi pembelian kembali dilakukan dalam periode 5 Desember 2018 hingga 31 Oktober 2020 dan berjumlah 1,22 miliar saham perseroan yang setara dengan 8,25% dari modal disetor perseroan,” ujar Sekretaris Perusahaan Gilang Iskandar dalam keterangannya. Pengumuman.
Gilang melanjutkan, buyback ini bisa direalisasikan karena perseroan sebelumnya telah mendapat persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Desember 2018.
Selain itu, perseroan akan memberikan informasi mengenai rencana buyback dengan kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan pada 9 Juni dan 9 September, serta perubahan pada 16 Oktober 2020.
(Drum / drum)