Bermasalah dengan iklan? Instal Aplikasi Dainik Bhaskar untuk pesan tanpa iklan
Jakarta / New Delhi6 jam yang lalu
- Salin tautan
Kapal selam itu mengikuti latihan di tepi utara, sekitar 60 km dari Bali. Tiba-tiba kontak terputus dan dia tenggelam.
Kapal selam Indonesia menghilang di laut. 53 perwira angkatan laut hadir. Menteri Pertahanan Rajnath Singh menawarkan untuk berpartisipasi dalam operasi pencarian pada hari Kamis dan berbicara dengan Menteri Pertahanan Indonesia tentang hal itu. Angkatan Laut India memiliki semua peralatan dan teknologi terbaru untuk operasi semacam itu. Australia dan Singapura juga membantu pencarian.
Sinyal terakhir ditemukan di wilayah laut Bali
Menurut laporan media, Indonesia membeli kapal selam ini dari Jerman pada 1979. Namanya KRI Nanggala-402. Pada hari Rabu, ia mengikuti latihan di dekat pulau Bali. 53 perwira TNI AL hadir. Tiba-tiba ia kehilangan kontak dengan ruang kendali dan menciptakan suasana kekacauan. Menurut informasi, ditemukan kesalahan teknis saat latihan kapal selam dan tenggelam di tepi utara, sekitar 60 km dari Bali.
Kapal selam Indonesia yang hilang diproduksi di Jerman pada tahun 1979.
Angkatan Laut India menerima peringatan
Pada hari Kamis, Rajnath Singh mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabow Subinto dan meyakinkan dia akan bantuan penuh. Kemudian Deep Submarge Rescue Vessel (DSRV) dari Angkatan Laut India dikirim.
Menurut kantor berita tersebut, Angkatan Laut India menerima peringatan tentang hilangnya sebuah kapal selam pada sore hari tanggal 21 April.
Angkatan Laut mengatakan dalam sebuah pernyataan: India adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki teknologi dan kemampuan untuk mencari kapal selam. DSRV digunakan untuk ini. Dengan bantuan sistem ini, pencarian dapat dengan mudah dilakukan hingga kedalaman 1000 meter. Selain itu, sonar pemindaian samping dan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh juga dimiliki Angkatan Laut India.