JAKARTA, KOMPAS.com – PT Lippo Karawaci Tbk mengaku memiliki permintaan yang berlebihan terhadap cluster terbaru. kayu cendana puncakyang dikembangkan di Lippo Desa, Karawaci, Tangerang.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady mengatakan Cendana Park diserang pembeli dalam waktu kurang dari lima jam.
Hal ini mengulangi suksesnya peluncuran website tahap pertama, Cendana Homes, yang juga terjual habis dalam hitungan jam.
“Minat dan permintaan Puncak Cendana masih didominasi oleh kaum milenial yang belum menikah atau orang tua yang membelikan rumah untuk anaknya,” kata John dalam keterangan tertulisnya. Kompas.com, Selasa (08/09/2020).
Baca juga: Lippo dan Supra Boga bekerja sama membuka pasar ranch di 4 pusat perbelanjaan
Taman Cendana dirancang dengan ukuran 50 meter persegi, 60 meter persegi, dan 75 meter persegi dengan dua kamar tidur dan tiga kamar tidur.
Lippo Karawaci menawarkan cluster ini sebanyak 327 unit dengan harga mulai Rp 568 juta.
Cluster ini memiliki gerbang tersendiri untuk kenyamanan dan keamanan penghuni serta dilengkapi dengan area bermain anak dan kebun binatang.
Selain itu, ada juga fasilitas taman yoga outdoor, Taman pijat refleksi, lintasan jogging, pusat kebugaran dan taman patung.
Sandalwood Peak juga dilengkapi dengan Arcade ritel bernama Peak Avenue Plaza, gedung dua lantai dengan konsep multifungsi di atas lahan seluas 100 meter persegi dengan total 16 unit.
Desain sudah selesai pembukuan rangkap dan didedikasikan untuk menjadi mal Makan di luar ruangan dan Tutup Telepon.
Harga Peak Avenue Plaza sekitar Rp 1,19 miliar per unit.