FIXINDONESIA.COM- Norovirus telah menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Cina. Bahkan virus dikatakan telah masuk Indonesia, lapor Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof. Dr. Dr. Ari Fahrial Syam SpPD (K) MMB, FINASIM, FACP.
Norovirus sendiri merupakan virus yang menyerang organ pencernaan. Virus ini bukanlah jenis virus baru, tetapi merupakan penyebab utama infeksi usus akut di dunia.
“Norovirus bukanlah virus baru dan bisa ditemukan di banyak negara, biasanya dari restoran yang telah mencemari makanannya Norovirus Ini, dan akhirnya kejadian luar biasa, terjadi karena banyak pelanggan restoran yang terjangkit, ”kata Ari Fahrial Syam.
Sebelumnya, sampel feses diambil dari beberapa rumah sakit di Kota Jambi pada awal 2019 lalu. Ada 91 orang yang fesesnya dibuang dan dibuang.
Baca juga: Pelajari tentang norovirus, yang sudah ada sejak 1972: penyebab, gejala, dan cara mencegahnya
Baca juga: Waspadai norovirus selama pandemi Covid-19. Kenali gejala-gejala yang patut dicurigai
Setelah dilakukan pengujian, 14 sampel atau 15,4 persen dari 91 sampel dinyatakan positif Norovirus. Hasil studi tersebut dipublikasikan dalam Journal of Medical Virology pada Mei 2020.
Sampel penelitian yang dilakukan pada awal tahun 2019 diambil dari beberapa rumah sakit di Kota Jambi. Kasus serupa telah dilaporkan dari beberapa kota di Kota Jambi. IndonesiaKata Ari Fahrial Syam seperti dikutip FixIndonesia dari Antaranews, 19 Oktober 2020.
Berbeda dengan virus SARS-Cov-2 Norovirus itu ditularkan melalui makanan atau istilah yang sering digunakan ditularkan melalui makanan. Sehingga bagi yang tidak sengaja mengonsumsi makanan terpapar Norovirus akan terkena virus.