Jakarta – –
takdir Mikel Arteta dari gudang senjata dipertaruhkan. Sebuah peribahasa Xavi Hernandez Itu membuka kemungkinan melatih Arsenal.
Arsenal mengalami masa-masa buruk di bawah Arteta. Hasil ini tak ayal membuat masa depan pria asal Spanyol yang melatih The Gunners sejak 22 Desember itu masih menjadi spekulasi.
Arsenal saat ini mencatatkan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi sejak mengalahkan Dundalk 4-2 di Liga Europa. Baru-baru ini, London Cannon tersingkir dari Piala Liga Inggris setelah kalah 4-1 dari Manchester City.
Arsenal asuhan Mikel Arteta memang dinantikan Chelsea pada partai Liga Inggris akhir pekan lalu. Jika hasil negatif kembali, masa depan Arteta kemungkinan akan membawa lebih banyak tanda tanya.
Di tengah spekulasi masa depan Mikel Arteta dari gudang senjata, Salam dari Xavi sibuk dibicarakan lagi. Perkataan sang legenda Barcelona sendiri keluar pada pertengahan Agustus lalu. Tapi itu muncul kembali dengan situasi di Arsenal.
Saat itu, Xavi ditanyai soal kemungkinan berlatih di Liga Inggris. Pria yang kini mengelola klub Qatar Al Sadd ini mengaku hanya ingin melatih tim hebat dan mengungkap klub yang ia maksud. Menariknya, Xavi tidak memasukkan Liverpool.
“Jika saya harus memilih, saya tentu akan memilih tim besar. (Manchester) City atau (Manchester) United, Chelsea, Arsenal atau Tottenham (Hotspur),” kata Xavi kepada Sky Sports saat itu.
“Selain itu, sudah banyak orang yang berlatih di sana dan melakukan pekerjaan luar biasa, seperti (Jürgen) Klopp dan (Mauricio) Pochettino dan Unai Emery.”
Menarik juga untuk dicatat bahwa Unai Emery disebutkan oleh Xavi Itu mantan pelatih gudang senjata yang dirilis pada 29 November 2019. Freddie Ljungberg sebelumnya adalah pelatih sementara Mikel Arteta ditunjuk.
(krs / lari)