KOMPAS.com – Pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 jalani balapan horor MotoGP Aragon, Minggu (18 Oktober 2020).
Mulai dari posisi terdepan, Fabio Quartararo Kesulitan saat balapan di rute lima kilometer.
Hampir seluruh grid start meleset dan Fabio Quartararo bahkan terpeleset ke posisi ke-17 pada lap ke-20.
Quartararo finis ke-18 dan bahkan tidak mendapatkan satu poin pun dalam balapan di Aragon.
Pembalap yang memenangkan balapan tiga kali musim ini hanya lebih cepat dari Tito Rabat daripada pembalap yang menyelesaikan balapan.
Kesulitan bagi mereka @Motogp Pemimpin kejuaraan.
Fabio Quartararo benar-benar bertarung di posisi ketujuh. ????#MotoGP #MotoMad #AragonGP pic.twitter.com/lxuEuLRDOb
– FOX Sports Asia (@FOXSportsAsia) 18 Oktober 2020
Fabio Quartararo mengambil posisi terdepan setelah menetapkan waktu tercepat 1 menit 47,076 detik di babak kualifikasi.
Ini mengejutkan karena pengemudi Prancis itu mengalami kecelakaan serius beberapa jam sebelumnya di RP3 dan diangkut dengan tandu medis.
Fabio Quartararo memimpin klasemen MotoGP 2020 jelang Grand Prix Aragon yang berlangsung akhir pekan ini.
Pembalap Petronas Yamaha SRT telah mengumpulkan 115 poin.
Quartararo gagal mencetak poin tinggi di seri sebelumnya yang juga dikenal dengan MotoGP Prancis.
Quartararo hanya menerima tujuh poin lagi setelah hanya finis kesembilan pada Minggu (10 November 2020) di Sirkuit Le Mans.
Namun, hasil di Aragon ternyata jauh lebih buruk dan dipastikan ia tersingkir dari pemuncak klasemen kejuaraan dunia.
Joan Mir, yang finis ketiga di Aragon, mencetak kudeta teratas dengan 121 poin.
Balapan Aragon MotoGP dimenangkan oleh Alex Rins dari tim Suzuki, pemenang seri 10 seri kedelapan musim ini.
Quartararo lebih lama 21.498 detik dari Rins.