BANJARMASINPOST.CO.ID – Samsung dikabarkan menghentikan pembuatan Galaxy Note segera setelah permintaan untuk smartphone premium ini turun drastis selama pandemi.
Samsung diketahui memiliki dua lini ponsel andalannya, yakni Galaxy S yang biasanya meluncur di awal tahun, dan Galaxy Note yang menyusul di tengah tahun.
Namun di masa mendatang, pabrikan asal Korea Selatan tersebut diperkirakan akan menghentikan seri Galaxy Note, karena tingkat permintaan yang terus menurun.
Baca juga: Harga smartphone Xiaomi terbaru Desember 2020, Redmi 8 cuma Rp 1 jutaan
Selain itu, salah satu rumor terbaru adalah S Pen yang merupakan ciri khas dari Galaxy Note pindah ke Galaxy S dan ponsel Galaxy Fold yang dapat dilipat.
Orang dalam industri yang berbicara kepada Reuters mengatakan Samsung tidak berencana untuk mengembangkan ponsel Galaxy Note berikutnya pada tahun 2021.
Sementara itu, Galaxy S21 akan muncul pada awal tahun depan. Menurut sumber, Galaxy S21 nantinya akan hadir dengan stylus, sedangkan ponsel lipat Samsung berikutnya juga akan mendukung S Pen.
Menurut sumber lain, Samsung kini mengalihkan sumber daya yang biasa digunakan Galaxy Note untuk mengembangkan ponsel lipat Galaxy Fold.
Samsung sendiri menolak berkomentar, seperti yang dihimpun KompasTekno dari Reuters, Minggu (12 Juni 2020).
Seorang analis dari firma riset Counterpoint, Tom Kang, mengatakan penjualan ponsel Galaxy Note diproyeksikan turun seperlima menjadi 8 juta unit tahun ini.
“Permintaan premium (ponsel) tahun ini menurun dan tidak banyak orang yang mencari produk baru,” kata Kang.