Kantor Dunia, Amar Ujala, Rangoon
Diterbitkan oleh: Tanuja yadav
Diperbarui Sel, 6 April 2021 15:16 PM IST
Myanmar berusia 22 tahun model han le
– Foto: Jejaring sosial
Dengarkan beritanya
Terperinci
Model Burma berusia 22 tahun, Han Le, menjadi wajah baru protes itu. Han Le tidak bisa memenangkan Miss Grand International Beauty Peasant yang diadakan minggu lalu, tetapi dunia pasti akan mengingatnya untuk pekerjaannya. Dalam pidatonya kepada Petani, Han Ley menuntut bantuan segera dari dunia untuk negaranya.
Pada hari Han Ley meminta bantuan global, militer Burma menembak mati 141 pengunjuk rasa. Han Le mengatakan dalam pidatonya bahwa hari ini, saat saya berada di panggung ini, orang-orang dihukum mati di negara saya, Myanmar. Saya minta maaf untuk mereka yang kehilangan nyawanya.
Han Le menambahkan bahwa setiap orang menginginkan kemakmuran, kemakmuran, dan lingkungan yang damai di negara mereka, tetapi para penguasa tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk berkuasa. Han Lay berkata bahwa kami membantu Myanmar, kami membutuhkan bantuan internasional segera.
Han Le berkata bahwa saya dapat mengatakan dengan pasti satu hal yang tidak akan pernah hilang dari rakyat Myanmar. Sebagian besar pengunjuk rasa yang telah dibunuh oleh militer sejauh ini masih muda. Han Le berkata bahwa pada saat itu, saya harus menyembunyikan perasaan saya karena saya hanya memiliki dua hingga tiga menit untuk menyampaikan maksud saya kepada dunia.
Han Le berkata bahwa mengingat kekejaman yang dilakukan pada rakyat negaranya, dia tidak bisa fokus pada pesaingnya. Han Le berkata untuk membuat semua kontestan tertawa dalam kompetisi ini tapi saya tidak bisa tertawa karena ada pembunuhan orang di negara saya.