AKURAT.CO, Kabar baik tentang misi eksplorasi asteroid Bennu akhirnya datang dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
NASA secara resmi mengatakan pesawat ruang angkasa OSIRIS Rex mereka berhasil mendarat dan mengeruk sampel permukaan Bennus.
Berkenaan dengan CNET, pendaratan OSIRIS-Rex dilakukan pada Selasa (21 Oktober) pukul 15:14 WIB untuk keperluan pengambilan sampel. NASA mengumumkan telah mengikis permukaan Bennu dan berencana menerbangkannya ke Bumi untuk penyelidikan.
Baca juga:
Sampel kosmik yang diambil oleh NASA memberi dunia ilmiah menghirup udara segar. Diketahui bahwa Bennu adalah asteroid yang paling banyak diserang oleh NASA.
Pasalnya, asteroid bernama lengkap 101955 Bennu itu konon mengandung “kunci kehidupan” yang bisa menjawab asal mula kehidupan di bumi. Sebagai kapsul waktu tata surya, Bennu juga dikenal sangat tua, setidaknya berusia 4,5 miliar tahun.
Bennu juga dianggap asteroid paling menakutkan di NASA karena memiliki rasio tinggi untuk menghantam Bumi.
Apalagi setelah Bennu diawasi, dia berputar lebih cepat dari waktu ke waktu. Faktanya, peneliti memperkirakan bahwa tabrakan Bennu dengan Bumi terjadi antara tahun 2175 dan 2199.
Karena faktor-faktor ini, NASA mencoba mengumpulkan berbagai informasi tentang Bennu.
Proyek ambisius NASA memulai konsep OSIRIS-Rex pada tahun 2004.
Setelah lebih dari satu dekade pengembangan, OSIRIS-Rex diluncurkan pada 8 September 2016 di Cape Canaveral, Florida. OSIRIS-Rex kemudian berlayar ke Bennu selama 26 bulan berikutnya dan secara resmi tiba pada tanggal 3 Desember 2018.