Sriwijaya Air Penerbangan 182 Hilang, Bisa Jatuh ke Laut Dengan Takut 62 Penumpang, Menteri Perhubungan | Penerbangan Sriwijaya Air 182 bisa jatuh ke laut

Sriwijaya Air Penerbangan 182 Hilang, Bisa Jatuh ke Laut Dengan Takut 62 Penumpang, Menteri Perhubungan |  Penerbangan Sriwijaya Air 182 bisa jatuh ke laut

Pencarian pun dimulai untuk menemukan pesawat tersebut. Namun, lokasi penerbangan tersebut belum diketahui.

Indonesia: Sriwijaya Air Flight 182 hilang 62 penumpang bisa jatuh ke laut karena takut menteri perhubungan

Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 182 yang hilang setelah terbang dari ibu kota Jakarta. Menteri Perhubungan Indonesia mengatakan, pesawat itu diduga jatuh ke laut bersama 62 penumpang dan awaknya.

Pihak berwenang Indonesia telah melakukan operasi penyelamatan untuk menemukan Boeing 737-500. Pesawat tersebut terbang dari Jakarta ke Pontianak. Harap sebutkan bahwa Srivijay Air SJ-182 adalah pesawat seri Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Baca juga: China Ubah Hukum Asing, Larang Penggunaan Aplikasi Asing Ilegal

Penerbangan 90 menit dari Jakarta ke Pontianak itu membawa 56 penumpang dan enam awak. Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di pulau Kalimantan, Indonesia. Pesawat lepas landas dari Bandara Sokarno-Hatta pada Sabtu sore. Menurut informasi, pesawat terakhir dihubungi pada pukul 14:40.

FlightRadar24 melaporkan bahwa Sriwijaya Air Flight # SJ182 kehilangan kontak di ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, kurang lebih 4 menit setelah lepas landas dari Jakarta. FlightRadar24 tweeted dan memberikan informasi tentang itu. Lokasi pesawat terakhir tercatat di ketinggian 11.000 kaki.

Turun 10.000 kaki dalam 1 menit

Kekhawatiran pemerintah tentang pesawat tersebut meningkat karena radar mengungkapkan bahwa pesawat kehilangan ketinggian 10.000 kaki hanya dalam satu menit. Ketika sebuah pesawat jatuh secepat ini, kemungkinan untuk menabraknya meningkat. Pemerintah Indonesia telah mengaktifkan tim bantuannya untuk operasi penyelamatan.

Katakanlah pesawat yang hilang itu berumur 26 tahun dan melakukan penerbangan pertamanya pada Mei 1994. Juru bicara Kementerian Perhubungan Indonesia Adita Irawati mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional dan Komite Keselamatan Jalan Nasional saat ini sedang menyelidiki pesawat yang hilang tersebut.

Siehe auch  Solskjaer tidak lagi didukung penuh oleh manajemen

Baca juga: Indonesia: Srivijay Air Penerbangan 182 Hilang di Udara, Hilang Kontak Saat Terbang

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com