Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus 6.100 pada sesi kedua perdagangan Rabu (16 Desember 2020). Investor asing terdaftar untuk membukukan saham di bursa efek di pasar domestik.
Data BEI menunjukkan pada pukul 14.17 WIB, IHSG naik 1,59% ke level 6.103,67 dengan nilai transaksi lebih dari 17,69 triliun rupee. Asing melakukan beli bersih Rp 607,71 miliar di pasar reguler.
Lima saham yang mendorong penguatan IHSG adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 15,06% menjadi harga Rp 1.795 / unit. Nilai transaksi saham itu mencapai Rp 2 triliun.
Kemudian saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 4,35% menjadi harga Rp 3.600 / unit. Nilai transaksinya mencapai Rp 1,4 triliun. Kemudian saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melesat 2,79% menjadi harga Rp 1.840 / unit dengan nilai transaksi Rp 719,4 miliar.
Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 1,84% menjadi harga Rp 34.575 / saham dengan nilai transaksi Rp 663,1 miliar.
Selanjutnya adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang naik 7,78% menjadi harga Rp 2.920 / unit dengan nilai transaksi Rp 630,1 miliar.
Penguatan tersebut melanjutkan reli di sesi pertama, ketika IHSG naik 1,47% atau 88,5 poin menjadi 6.098.645, dengan 301 saham menguat, 168 saham lagi jatuh dan sisanya 238. hanya. Dengan penguatan tersebut, koreksi IHSG pada tahun berjalan hanya tersisa 3,19%.
Tim Riset CNBC Indonesia menilai salah satu titik terang terkait stimulus AS menjadi bahan bakar yang akan membantu memperkuat pasar ekuitas global saat ini.
Partai Demokrat dan Partai Republik merilis proposal senilai US $ 908 miliar Senin lalu, setara dengan Rs 12.600 triliun (kurs Rs 14.000 / US $). Partai Demokrat saat ini mengontrol Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedangkan Partai Republik mengontrol Senat, sehingga dorongan tambahan terus menciptakan ketegangan.
Kabar baiknya adalah bahwa mayoritas dan pemimpin minoritas di masing-masing “ruangan” ini sekarang telah bertemu dan bernegosiasi.
Ada Ketua DPR Nancy Pelosi dari Partai Demokrat, Ketua DPR Minoritas Kevin McCarthy dari Partai Republik, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnel dari Partai Republik, dan Ketua Minoritas Senat Chuck Schumer dari Partai Demokrat.
“Kami tidak akan pergi dari sini tanpa paket stimulus. Kami akan tetap di sini sampai paket stimulus untuk memerangi Covid-19 tercapai, tidak peduli berapa lama,” kata McConnell, seperti dilansir CNBC International.
(hps / tas)