JAKARTA, KOMPAS.com – PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan bahwa mulai 21 Desember 2020, calon penumpang pesawat dapat menggunakan tiga alternatif layanan pengujian Covid-19 di Puskesmas Bandara Soekarno-Hatta ( Soetta).
Presiden PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan ada tiga alternatif Tes cepat Ini dimaksudkan untuk menawarkan opsi calon penumpang pesawat untuk merencanakan tes Covid-19 dengan lebih baik dan juga untuk menghentikan pengumpulan calon penumpang.
“Jumlah calon penumpang pesawat yang melakukan tes di Terminal 2 dan Terminal 3 Puskesmas Bandara mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir,” kata Awaludin. Dibawah, Minggu (20 Desember 2020).
“Karena itu kami mengembangkan layanan dengan memberikan tiga alternatif layanan pengujian Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Baca juga: Ini Tarif Uji Antigen Cepat di 7 Bandara Indonesia
Sebagai alternatif pertama, calon penumpang pesawat dapat melakukan reservasi terlebih dahulu (Layanan pra-order) untuk memilih rencana tes di Terminal 2 Pusat Kesehatan Bandara (Shelter Skytrain) atau di Terminal 3 (area) salon umrah).
Pesan terlebih dahulu Ini dilakukan melalui aplikasi Travelation (https://travelation.angkasapura2.co.id) dimiliki oleh PT Angkasa Pura II.
“Aplikasi travel ini juga ditautkan dengan aplikasi INAirport (Indonesia Airports),” ujarnya.
Alternatif kedua, calon penumpang pesawat bisa melakukan uji PCR atau Tes cepat Antigen di dalam kendaraan Restoran mobil ((Berkendara melalui layanan) di tiga lokasi.
Baca juga: Biaya tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta paling mahal hampir Rp 1,4 juta
Lokasi pertama sudah ada saat ini yaitu drive through test di parkiran terminal darat 3. Mulai 21 Desember 2020 akan ada lokasi kedua di parkiran Terminal 1B dan lokasi ketiga di parkiran Terminal 2D.
Alternatif ketiga, calon penumpang pesawat, bisa langsung menuju Terminal 3 (SMMILE Center) dan Terminal 2 (Shelter Skytrain) Puskesmas Bandara untuk tes (walk-in service), seperti yang dilakukan saat itu.
Oleh karena itu, PT Angkasa Pura II dapat dengan mudah mengoperasikan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (bebas masalah), bebas stres (bebas stres) dan bebas kebingungan (bebas membingungkan).
Puskesmas Bandara dioperasikan oleh rekanan PT Angkasa Pura II yaitu Farmalab dan Kimia Farma Diagnostic.
Baca juga: Apa yang ingin diatur Menteri Perhubungan saat memiliki drone di RI?
Bandara Soekarno-Hatta memiliki enam lokasi uji Covid-19 yaitu Terminal 2 Puskesmas Bandara di Halte Skytrain, Terminal 3 Puskesmas Bandara di SMMILE Center dan Terminal 3 Puskesmas Bandara. salon umrah.
Kemudian ikuti tes drive-through untuk parkir domestik di Terminal 3, tes drive-through untuk parkir di Terminal 1B dan tes drive-through untuk parkir 2D di Terminal 3.
Hasil tes PCR di SMMILE Center Terminal 3 Puskesmas Bandara Soekarno-Hatta dapat ditemukan dalam waktu 15 menit dengan biaya Rp1.385.000 dan dalam 24 jam dengan biaya Rp885.000.
Sementara hasil Tes cepat Antigen dapat ditemukan dalam 15 menit dengan biaya Rp.385.000.
Baca juga: Luhut menjelaskan alasan pemerintah memperketat persyaratan masuk di Bali