Foto token
– Foto: Paxels
Dengarkan beritanya
Hingga 4.132 karyawan sibuk mencari bangkai pesawat dan korban. Ekspedisi akan dilakukan dengan total 14 pesawat, 62 kapal dan 21 kapal. Detektor logam juga digunakan. Peralatan tersebut juga digunakan untuk mencari mayat dan “diktafon kokpit”. Penyelam telah membatasi area pencarian setelah menemukan bagian dari “Cockpit Voice Recorder”.
Komandan Abdul Rashid dari Komando Armada Pertama Angkatan Laut mengatakan pada hari Jumat: “Kami telah menerima casing, suar dan baterai CVR. Kami sedang mencari unit penyimpanan. Dia berkata,” Kami berharap itu juga tidak akan jauh. “Juru bicara Kepada Polri, Rusadi Hurtono, mengatakan sampel DNA diambil dari keluarga 62 orang yang berada di dalam kecelakaan itu untuk mengidentifikasi korban tewas.
Menurut Roussadi Hertono, 12 orang yang menjadi korban kecelakaan itu berhasil diidentifikasi pada Kamis. Namun, Komite Keselamatan Jalan Nasional Indonesia telah menyatakan bahwa awak pesawat tidak menyatakan keadaan darurat sebelum jatuh ke laut setelah penerbangan dari Jakarta dalam hujan deras. Panitia mengatakan bahwa para anggota juga tidak melaporkan adanya kerusakan teknis.