Cek fakta: badak bukanlah makhluk bulan yang sebenarnya, hewan ini telah ada di bumi selama 50 juta tahun

Saat mengunggah screenshot, seorang astronot mendarat di bulan dan juga bertemu dengan dua badak. Untuk melacak keaslian unggahan, Tim Pemeriksa Fakta Liputan6.com Masukkan foto di mesin pencari. Google gambar.

Hasil pencarian mengarah ke situs NASA Images dengan judul: “Gambar Misi Apollo 11 – Astronot Edwin Aldrin berdiri di samping eksperimen SWC di permukaan bulan”.

Foto tersebut menunjukkan astronot Edwin E. Aldrin, pilot modul bulan LM, yang berdiri di samping Eksperimen Komposisi Angin Matahari. Foto itu diambil pada 20 Juli 1969 oleh astronot Apollo 11 Neil Armstrong.

Sedangkan Badak, seperti dikutip dari National Geographic Indonesiaadalah hewan paling ikonik di dunia. Di dalam artikel, National Geographic Indonesia badak tidak memanggil dari bulan.

Badak telah hidup di Bumi selama sekitar 50 juta tahun. Saat itu, spesies badak tersebar di seluruh dunia. Mulai dari Afrika dan Asia, juga Eropa, hingga Amerika Utara.

Perkembangan dunia saat ini meninggalkan lima spesies badak, yaitu badak putih dan hitam dari Afrika, badak bercula satu di anak benua India, dan badak dari Jawa dan Sumatera yang merupakan endemik Indonesia.

Dulu, silsilah keluarga badak jauh lebih beragam. Salah satu yang paling terkenal adalah jenis unicorn raksasa yang memiliki tanduk setinggi 2 meter di kepalanya mencapai panjang 6 meter.

Setiap 22 September, dunia memperingati Hari Badak. Ini sebagai upaya untuk lebih mengenal badak sebagai hewan yang paling terancam punah.