70 orang meninggal di Mamuju dan 11 di Majene. Di saat yang sama, sekitar 27.850 orang ditahan di tempat penampungan darurat. Sekitar 800 orang juga terluka
Pada tanggal 15 Januari terjadi gempa bumi besar di Indonesia. AFP
Pembaruan Gempa di Indonesia: Tim penyelamat pada hari Senin meningkatkan pencarian orang-orang yang terkubur di puing-puing rumah dan bangunan setelah gempa berkekuatan 6,2 di Indonesia. Sedikitnya 81 orang tewas akibat gempa tersebut. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati mengatakan sebagian besar penyelamat dan relawan ditempatkan di Majenu, negara yang paling parah terkena gempa, kota Mamuzu dan Pulau Sulawesi.
Dikatakannya, 70 orang meninggal di Mamuju dan 11 di Majene. Di saat yang sama, sekitar 27.850 orang ditahan di tempat penampungan darurat. Sekitar 800 orang juga terluka, sekitar setengahnya dirawat di rumah sakit. Air, makanan dan persediaan medis diangkut dengan truk ke daerah-daerah tersebut. Listrik dan komunikasi telepon juga akan perlahan pulih.
Lebih dari 1.100 rumah rusak
Jati mengatakan sekitar 1.150 rumah rusak di Majene dan sedang dilakukan pendataan dari rumah-rumah yang rusak di Mamuju. Pada awal 2018, terjadi gempa berkekuatan 7,5 di Palu yang disusul tsunami. Kemudian lebih dari empat ribu orang tewas.
Kecelakaan pesawat, gempa bumi demi tanah longsor
Bencana melanda Indonesia di bulan pertama tahun ini. Pesawat pertama jatuh, menewaskan semua penumpang. Setelah itu, 11 orang tewas akibat longsor. Setelah itu, gempa berkekuatan 6,2 skala richter melanda pada 15 Januari. Kerusakan hebat terjadi akibat gempa di wilayah Sulawesi Barat ini. Tanah ini berada di dekat zona Cincin Api Samudra Pasifik. Dimana terdapat banyak gunung api aktif dan juga terdapat sesar tektonik yang menyebabkan gempa bumi.
Baca ini juga