- Interpol siap membantu Indonesia mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia
- Pihak berwenang Indonesia mengklaim medali kotak hitam dari pesawat yang jatuh, mencoba menemukan kotak hitam
Jakarta Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock, Organisasi Internasional Interpol, mengatakan Interpol siap membantu pihak berwenang Indonesia mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat penumpang Indonesia. Mantan Panglima TNI Hadi Tjahajanto mengumumkan tim SAR gabungan telah menentukan lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya yang jatuh di Laut Jawa.
Interpol akan membantu
Stock, Sekretaris Jenderal Interpol, men-tweet bahwa kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam kecelakaan itu. Markas Interpol menawarkan untuk membantu Indonesia mengidentifikasi para korban. Pesawat seri Boeing 737-500 milik Indonesia jatuh pada hari Sabtu empat menit setelah terbang dari Bandara Socarno-Hatta di Jakarta. Pesawat itu memiliki total 62 orang, termasuk 56 penumpang dan enam awak.
Pejabat mengklaim kotak hitam pesawat terkunci
Panglima TNI Hadi Tzahjanto mengumumkan tim SAR gabungan telah menentukan lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya yang jatuh di Laut Jawa. Menurut media asing, Tjahjanto mengatakan tim penyelamat berusaha mencari kotak hitam yang mengikuti tempat ini. Bangkai pesawat berada di kedalaman 23 meter. Hal ini menurutnya membuktikan bahwa 2 sinyal yang berasal dari kotak hitam dapat terus terpantau. Kami menandai mereka. Kontak terputus 4 menit setelah pesawat lepas landas. Hingga Minggu, 7 kantong bagian tubuh manusia dan 3 kantong puing telah ditemukan.
menampilkan lebih banyak