Jakarta, Selular.ID – IPhone SE adalah smartphone Apple termurah di jajaran iPhone saat ini. IPhone SE memiliki banyak fitur yang sama dengan iPhone 11 yang mahal, tetapi desainnya mirip dengan iPhone 8.
IPhone SE tahun ini dioperasikan dengan chipset A13. IPhone 12 5,4 inci, yang dikenal sebagai iPhone 12 Mini, sama sekali tidak didukung oleh B14. Hal ini menyebabkan munculnya beberapa kandidat untuk menggunakan chip baru tersebut.
Kandidat lain untuk dugaan chipset B14 bionik adalah iPhone SE 2, yang diharapkan tetap memiliki layar LCD 4,7 inci dan diharapkan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2021.
Jika tidak, publik kemungkinan akan melihat SoC memulai debutnya dengan iPhone SE 2 Plus dan akan menjadi peningkatan desain utama atas iPhone SE 2.
Menurut Ross Young, orang dalam di industri desain, model ini akan memasuki pasar pada tahun 2022. Jika Apple benar-benar mengerjakan chip kelas menengah baru, ponsel yang dioperasikannya kemungkinan akan menjadi perangkat yang “terjangkau”.
Informasi lain, seperti dilansir Phone Arena, Apple tampaknya sedang mengerjakan chipset baru bernama B14 untuk iPhone SE 2. Chip ini dikatakan kelas menengah, tetapi tidak diketahui apakah itu didasarkan pada A14 atau dibangun dari kelas bawah.
Menurut Jun Zhang, analis dari Rosenblatt Securities, Apple sedang mengerjakan dua varian iPhone 12 khusus untuk LTE, termasuk model LCD.
Meski begitu, kemungkinan model lain akan memiliki layar OLED dan memiliki lebih banyak kesamaan dengan model yang akan datang daripada model LCD.
Baca juga:iPhone SE berkontribusi 24% terhadap penjualan Apple di China
Dengan iPhone SE 2 yang sekarang sedang dirakit di India, konsumen dapat berharap ponsel tersebut akan segera hadir di rak toko dan saluran online.
Produksi lokal iPhone SE generasi kedua menunjukkan keseriusan Apple terhadap India, pasar smartphone terbesar kedua di dunia. Dengan merakit iPhone SE di tempat di India, Apple dapat menghindari bea masuk 20 persen yang diberlakukan pemerintah India pada unit smartphone yang diimpor.